Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 01/12/2019 09:31 WIB

Proses Seleksi Cawabup Bekasi Dinilai Cacat Administrasi

Mencari Wabup Bekasi Pendamping Eka Supria Atmaja (Dakta/Adit)
Mencari Wabup Bekasi Pendamping Eka Supria Atmaja (Dakta/Adit)
CIKARANG, DAKTA.COM - DPRD Kabupaten Bekasi telah membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) calon Wakil Bupati Bekasi.
 
Panlih ini bertugas melakukan tahapan pemilihan cawabup Bekasi, dan saat ini sudah ditentukan jadwal dalam proses pemilihan tersebut.
 
Namun sebagian kalangan menyebut, proses panlih terlalu cepat, karena mekanisme pendaftaran tidak diketahui seperti apa sehingga muncul dua nama yang direkomedasikan, yakni Tuty Yasin dan Ahmad Marzuki.
 
Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang telah demisioner, Arif Rahkman Hakim meminta, pemilihan wakil bupati Bekasi bisa ditinjau ulang. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada proses seleksi dari 18 cawabup yang mendaftar.
 
"Mestinya ditinjau ulang, karena sebagai kader golkar merasa proses penjaringan kemarin, yang memunculkan dua nama masih cacat admistrasi, karena belum ada proses seleksi," ujar Arif di Cikarang.
 
Arif khawatir apabila itu dipaksakan akan berhimbas ke DPD Golkar Kabupaten Bekasi. Tentunya akan banyak timbul pertanyaan dari beberapa orang yang daftar, yang tidak direkomendasi. 
 
"Saya berharap, bisa ditempuh dulu aturan mainnya, mengingat yang mendaftar itu bukan hanya kader Golkar," katanya.
 
Sementara itu, Siti Aisyah yang merupakan salah satu Calon Wakil Bupati yang turut mendaftarkan diri dalam penyeleksian di DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, membenarkan kalau tidak adanya proses seleksi.
 
Sebagai calon, pihaknya mengaku telah mempertanyakan soal penyeleksian ini, tetapi kala itu, ia tidak mendapatkan jawaban apapun dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Padahal, bila dilakukan seleksi yang sesuai mekanisme, ia siap bertarung dan beradu gagasan dengan calon lain.
 
"Untuk itu, says berharap agar DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi untuk melanjutkan penyeleksian yang sempat tertunda, sebab kini Partai Golkar telah memiliki Ketua DPD definitif yang juga merupakan Bupati Bekasi, sehingga tahapan itu harusnya bisa dijalankan sebagaimana mestinya," jelasnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 3573 Kali
Berita Terkait

0 Comments