Yunahar: Peraih Suara Terbanyak Tidak Otomatis Jadi Ketua Umum
MAKASSAR_DAKTACOM: Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menyatakan tidak ada ketentuan pemilik suara terbanyak akan menjadi Ketum PP Muhammadiyah 2015-2020.
Hal ini dikatakannya di arena muktamar muhammadiyah di balai sidang kampus Unismuh Makassar, rabu (5/8).
Menurutnya, berdasarkan tradisi di Muhammadiyah, siapa yang menjadi Ketua Umum harus di musyawarahkan oleh 13 anggota terpilih, baik yang memiliki suara terbanyak atau tidak saat pemilihan. Tapi harus ditanyakan terlebih dahulu kepada peraih suara terbanyak, apakah bersedia atau tidak. Jika tidak bersedia, maka diajukan lagi ke forum nama-nama yang bersedia meskipun dengan jumlah suara sedikit.
Ketika disinggung terkait, kriteria apa saja yang harus dimiliki untuk bisa memimpin Muhammadiyah, ia mengatakan yang pasti harus islam, amanah, memiliki gaya kepemimpinan, tidak memiliki ikatan dengan partai politik dan organisasi yang memiliki amal usaha yang sama dengan Muhammadiyah.
Dirinya mengaku siap mengemban amanah jika dipercaya oleh 2.600 peserta muktamar yang memilihnya menjadi 13 anggota pp muhammadiyah. Namun untuk menjadi Ketua Umum menunggu hasil musyawarah.
Berdasarkan informasi yang beredar dikalangan media, dipredikasi ada nama 13 calon ketua umum PP Muhammadiyah dengan dilengkapi latar belakang masing-masing. Mereka adalah Abdul Mu'ti (pakar pendidikan); Agus Taufiqurrahman (pakar kesehatan); Anwar Abbas (pakar ekonomi Islam), Busyro Muqoddas (pakar hukum), Dadang Kahmad (pakar sosiologi agama); Dahlan Rais (pakar pendidikan); Haedar Nashir (pakar sosiologi); Hajriyanto Y Thohari (pakar sosial politik); Alwi Uddin (pakar pemikiran Islam); Rizal Sukma (pakar hukum internasional); Suyatno (pakar pendidikan); Syafiq A Mughni (pakar sejarah peradaban Islam), dan Yunahar Ilyas (pakar ulumul Qur'an).
Editor | : | |
Sumber | : | Ulfiana Larasati |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
0 Comments