Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 28/11/2019 11:13 WIB

YBM PLN bersama DD CorpU Jalankan Sekolah Pendamping Desa

Bincang Publik bersama Yayasan Baitul Mal PLN dan Dompet Dhuafa Corporate University
Bincang Publik bersama Yayasan Baitul Mal PLN dan Dompet Dhuafa Corporate University
BEKASI, DAKTA.COM - Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN menggandeng Dompet Dhuafa Corporate University (DD CorpU) untuk menjalankan program Sekolah Pendamping Desa.
 
Empowerment Manager YBM PLN, Riki Bagus menyampaikan misi besar dari program pendamping desa itu ialah memberdayakan desa menjadi kesatuan masyarakat hukum atau self governing community yang tidak hanya mendampingi pelaksanaan proyek masuk desa dan mengawasi pengelolaan penggunaan dana saja, tetapi melakukan pendampingan secara penuh.
 
Prinsip utama dari pendampingan pemberdayaan desa, yakni membangun kepercayaan yang bersumber dari komitmen moral. Hakikat dari pendampingan adalah suatu aktivitas untuk mengubah pola pikir masyarakat agar yang tadinya berfikir statis-tradisional menjadi dinamis-rasional.
 
"Pendamping pemberdayaan desa ini diharapkan lebih meningkatkan kapasitas keilmuan, moral, dan keterampilan diri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di era persaingan global," katanya dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (28/11).
 
Dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat desa, maka para kader harus mempunyai keterampilan yang mumpuni agar mencapai keberhasilan.
 
Manajer Training and Businees Development DD CropU menerangkan skema program Sekolah Pendamping Desa dibentuk berbasis kurikulum yang mencakup aspek motivasi, leadership, dan pengembangan tim.
 
Kemudian, skills pemberdayaan dasar hingga pendampingan, business plan, hingga berbagai teknik yang diperlukan oleh seorang pendamping yang mampu memimpin sinergi pedesaan yang memberdayakan.  
 
Untuk itu, bersama YBM PLN, DD CorpU akan mengembangkan program capacity building Sekolah Pendamping Desa bagi para pendamping pemberdayaan ekonomi, serta pendamping di perwakilan seluruh Indonesia YBM PLN.
 
"Kita bekali para pendamping pemberdayaan desa untuk bisa mengindentifikasi permasalahan pada desa tersebut, kemudian perencanaan program, manajemen implementasi, monitoring, dan evaluasi program. Sehingga mereka mampu memberikan efek besar dalam pemberdayaan itu," jelasnya.
 
Kaderisasi Sekolah Pendamping Desa YBM PLN diharapkan mampu menguatkan program pemberdayaan ekonomi YBM PLN dan mencapai tingkat kompetensi advance dan specialist dalam bidang masing-masing. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 924 Kali
Berita Terkait

0 Comments