Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 24/11/2019 16:00 WIB

Pemkot Bekasi Capai Posisi 29 Pemerintah Daerah Inovatif se-Indonesia

Lambang Kota Bekasi
Lambang Kota Bekasi
DAKTA.COM - Badan Penelitian dan Pengembangan pada Kementerian Dalam Negeri telah merilis hasil penilaian daerah inovasi pada 20 November 2019 lalu. 
 
Pemerintah Kota Bekasi berhasil menduduki nomor urut 29 dengan nilai 11170  dengan predikat Sangat Inovatif dari 514 Kota/Kabupaten se-Indonesia. 
 
Kota Bekasi sebelumnya telah menyampaikan data terkait inovasi daerah kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. 
 
Atas capaian ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengucapkan syukur atas prestasi yang mampu diraih. Menurutnya Inovasi Daerah menjadi keharusan setiap Pemda guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
 
Ia pun mengapresiasi kinerja jajarannya dalam implementasi setiap kebijakan yang berkaitan dengan meningkatkan inovasi dan daya saing daerah. 
 
"Hasil ini terus memotivasi kami, perangkat daerah Kota Bekasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi dan kreatifitas jadi bagian dari visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan," ungkap Rahmat Effendi, Ahad (24/11). 
 
Untuk diketahui, hasil penilaian pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah inovasi yang dikeluarkan pada 20 November 2019 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 022.6-415 tahun 2019 tentang Penyusunan Hasil Pengukuran Indeks Inovasi Daerah pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2019.
 
Surat keputusan ditandatangani  Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Drs Dodi Riyamadji, MM atas nama Menteri Dalam Negeri RI. 
 
Dan, Permendagri Nomor 104 tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan atau insentif Inovasi Daerah (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2018 nomor 1611).
 
Pengukuran indeks inovasi daerah dilakukan dengan mekanisme input data inovasi daerah kepala badan penelitian dan pengembangan Kemendagri melalui Sistem Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (SAIID). **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2931 Kali
Berita Terkait

0 Comments