Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/11/2019 16:29 WIB

Warga Kabupaten Bekasi "Nyampah" 1,7 Juta Kilo Per Hari

Ilustrasi limbah sampah
Ilustrasi limbah sampah
CIKARANG, DAKTA.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebut sampah yang dihasilkan dari masyarakat perharinya mencapai 1,7 juta kilo dan belum bisa tertampung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
 
Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan persoalan sampah saat ini menjadi perhatian Pemkab Bekasi untuk mengatasinya melalui program-program yang sedang dicanangkan.
 
"Persoalan sampah bukan hanya terjadi di Kabupaten Bekasi, melainkan secara nasional, oleh karena itu kami mendorong masyarakat agar bisa mengelola, dan sadar dalam menjaga lingkungan," katanya saat menghadiri Pertikawan 2019 yang digelar Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Rabu (20/11)
 
Menurutnya, ada 3,5 juta jiwa di Kabupaten Bekasi, dan jika diestimasikan satu orang menghasilkan 0,5 kilo gram sampah maka sampah yang ada perharinya mencapai 1,7 juta kilogram dan tidak bisa tertampung ke TPA Burangkeng mengingat sempitnya lahan yang hanya seluas 11,5 hektare.
 
"Dalam mengatasi persoalan sampah di TPA Burangkeng, Pemkab Bekasi telah melakukan kajian agar bisa diperluas. Selain itu, harus ada alat yang bisa mengelola sampah, tidak seperti sekarang ini yang pengelolaannya masih tradisional," ujarnya.
 
Ia juga berharap nantinya ada peran dari industri sehingga dapat mereduksi sampah di TPA Burangkeng yang dapat dijadikan energi terbarukan. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1363 Kali
Berita Terkait

0 Comments