Program / Apa Kata Netizen /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/11/2019 11:07 WIB
#Apa Kata Netizen 34

Netizen Tolak Mentah-mentah Penerapan ERP di Kalimalang

Jalan KH Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi yang terdapat pembangunan Tol Becakayu
Jalan KH Noer Ali Kalimalang Kota Bekasi yang terdapat pembangunan Tol Becakayu
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan Jalan berbayar atau dikenal dengan Electronic Road Pricing (ERP) diberlakukan mulai 2020 mendatang. 
 
ERP ini nantinya akan diterapkan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Selain itu, ERP nantinya akan dioperasikan juga di perbatasan Jabodetabek. 
 
Namun, dari wacana tersebut mayoritas warga Bekasi menolak penerapan jalan berbayar itu karena memberatkan.
 
Iwan (39) Warga Bekasi mengatakan wacana penerapan ERP oleh BPTJ di wilayah Kota Bekasi harus dipertimbangkan ulang.
 
"Iyalah perlu dipertimbangkan karena kan jalan itu juga macet dan belum tertata," ujar Iwan kepada Dakta, Rabu (20/11).
 
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @radiodakta, banyak netizen yang menolak mentah-mentah kebijakan itu karena dianggap membebani rakyat. 
 
"Ya pasti bakal ditolaklah, seharusnya pelayanan harus ditingkatkan dan diperbaiki itu kan uang pajak dari rakyat. Ini malah udah bayar pajak masih disuruh bayar pula lewat jalan yang kita bayar lewat pajak!," komentar akun @zukkicool disertai tagar #TolakERP.
 
 
Komentar netizen Radio Dakta soal wacana penerapan ERP di Kalimalang
 
Akun @opick_syarief pun mengomentari kebijakan tersebut, karena selama ini masyarakat sudah dibebankan oleh pembayaran pajak untuk kebutuhan infrastruktur, tetapi malah muncul wacana tersebut.
 
"Logika apa yang dipakai untuk terus membebani rakyat. Sedikit-sedikit bayar, sedikit-sedikit bayar, membangun itu untuk kepentingan rakyat bukan terus membebani rakyat. Ini pemerintah atau penjajah sih sebenarnya," ujarnya.
 
"Sudah bayar pajak mahal, di jalan masih juga disuruh bayar. Ini negeri bukan lagi tanah air tapi tanah preman. palak terus aja palak, miris ya," keluh @amalianur2004.
 
Saat dikonfirmasi Dakta, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengaku belum mendapatkan sosialisasi yang komprehensif dari BPTJ soal rencana penerapan ERP di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi. 
 
Bahkan, Dishub Kota Bekasi mengaku kebingungan mengenai hal-hal teknis jika Jalan Kalimalang jadi diterapkan ERP.⁣
 
"Setuju sama Dishub. Sosialisasi belum ada, carut marut efek pembangunan belum terselesaikan, efeknya tambah kusut aja jalanan protokol Bekasi," tutur pemilik akun @anjar_ziphe.
 
Wacana seputar pemberlakuan ERP sebenarnya telah muncul sejak lama. Namun saat ini rencana tersebut semakin mencuat, dan BPTJ masih mengkaji dampak penerapan ERP terhadap penggunaan transportasi umum. 
 
BPJT juga mengkaji kebutuhan ketersediaan transportasi umum ketika ERP dijalankan nantinya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1665 Kali
Berita Terkait

0 Comments