Puerto Rico Tak Bisa Lunasi Surat Utang
WASHINGTON_DAKTACOM: Puerto Rico tak bisa melunasi pembayaran surat utangnya sehingga dinyatakan gagal bayar (default) yang adalah pertama kali terjadi dalam sejarah negara yang masuk persemakmuran Amerika Serikat ini.
"Pemegang surat utang hari ini tidak menerima penuh dan sesuai waktu pembayaran utang pada 1 Agustus untuk obligasi-obligasi yang diterbitkan Korporasi Keuangan Negara Puerto Rico," kata lembaga pemringkat utang Moody's Investors Service seperti dikutip AFP.
"Moody's menyatakan hal ini sebagai gagal bayar," kata Emily Raimes, Wakil Presiden Moody's Investors Service.
Menurut USA Today, kejadian ini selain berpotensi menciptakan resesi di Puerto Rico seperti terjadi di Yunani, juga berpotensi mempengaruhi investor-investor AS.
Bank Pembangunan Pemerintah Puerto Rico hanya membayar 628.000 dolar AS dari utang 58 juta dolar AS yang harus dibayarkannya kepada kreditor-kreditor, kata Moody's.
Bank itu mengatakan keputusan tersebut "mencerminkan keperihatinan serius terhadap likuiditas Persemakmuran itu dan keperluan untuk memastikan pelayanan vital publik dijaga."
Utang luar negeri Puerto Rico mencapai 72 miliar dolar AS, terbilang kecil jika dibandingkan utang Yunani yang mencapai 350 miliar dolar AS.
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARANews |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
0 Comments