Senin, 18/11/2019 17:27 WIB
Spirit of Aqsa Kecam Keras Agresi Israel ke Gaza
JAKARTA, DAKTA.COM - Lembaga Spirit of Aqsa mengecam keras peristiwa agresi militer Israel yang kembali menggempur jalur Gaza pada Rabu (13/11) pekan lalu.
Menurut penjelasan dari Penanggungjawab Spirit of Aqsa, Ridwan Hakim bahwa akibat serangan yang berlangsung selama dua hari tersebut, terdapat 34 korban jiwa, dan 111 orang mengalami luka-luka.
"Selain korban jiwa dan luka-luka, terdapat sebanyak 500 lebih tempat tinggal warga Gaza yang rusak akibat serangan tersebut," ungkap Ridwan dalam Konferensi pers Spirit of Aqsa terkait agresi militer Israel di Jakarta, Senin (18/11).
Ridwan mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut, baik faksi yang melakukan perlawanan secara langsung maupun yang melakukan diplomasi saling berkoordinasi untuk menghentikan serangan tersebut.
"Negara-negara tetangga disana juga memberikan kecaman, namun mereka juga masih menjaga sikap atas kepentingan diplomasi," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Ketua Ulama Palestina di Asia Tenggara Syekh Ahed Abul Atha mengatakan serangan ini bukan hanya menciptakan teror bagi warga Gaza, namun juga dampak lainnya seperti kehilangan tempat tinggal yang akan merugikan karena akan memasuki musim dingin.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat Indonesia tidak melupakan perjuangan para rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan mereka atas penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel selama berpuluh-puluh tahun. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments