Jum'at, 15/11/2019 09:12 WIB
Sambangi DPP Wahdah Islamiyah, PP Forjim Bahas Kerja Sama Jurnalistik
JAKARTA, DAKTA.COM - Pengurus Pusat Forum Jurnalis Muslim (PP Forjim) dan DPP Wahdah Islamiyah bersepakat menjalin kerja sama yang lebih erat. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan kedua organisasi itu di kantor perwakilan DPP Wahdah Islamiyah di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).
Ketua Umum Forjim, Dudy S.Takdir mengatakan, pihaknya ingin belajar banyak seputar pengembangan organisasi kepada Ormas Islam pimpinan Ustaz Zaitun Rasmin itu.
"Karena kami melihat pergerakan Wahdah Islamiyah sangat cepat. Kini bahkan sudah ada DPW di 34 Provinsi dan 193 DPD," kata Dudy.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Forjim juga membuka diri untuk menjadi fasilitator dan instruktur pelatihan-pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Wahdah Islamiyah.
"Insya Allah kawan-kawan di Forjim siap berbagi pengalaman kepada kader Wahdah yang memiliki minat jurnalistik," ucapnya
Sebelumnya, Forjim telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bersama Wahdah Islamiyah. Salah satunya, pelatihan jarak jauh dengan kader Wahdah Islamiyah di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Dudy menegaskan antara Forjim dan Wahdah Islamiyah memiliki satu kesamaan, yakni bergerak dengan landasan dakwah.
"Alhamdulillah, kita bisa bertemu di satu titik, yakni usaha menyatukan umat. Forjim melalui dakwah media dan Wahdah lewat dakwah kemasyarakatan. Ini kolaborasi yang dahsyat," papar Dudy.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah, Ustaz Ridwan Hamidi, Lc., M.P.I menyambut baik kedatangan Forjim.
"Kami menyadari betul pentingnya peran media di dalam dakwah. Karena itu alhamdulillah kita bisa bertemu," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Wahdah Islamiyah tertarik dengan pelatihan jurnalistik untuk kader-kadernya.
"Karena media ini merupakan salah satu wasilah kita untuk menyampaikan dakwah kita ke masyarakat," katanya.
Untuk itu, pihaknya berterima kasih atas kunjungan Forjim dan berencana menindak lanjuti dengan berbagai program bersama. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments