Rabu, 13/11/2019 12:49 WIB
Ketua DPR Kutuk Bom Bunuh Diri di Medan
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri yang kembali terjadi di Mapolrestabes Medan pada hari ini.
"Kejadian yang terus berulang seperti ini harusnya diantisipasi yang lebih baik, terlebih yang kembali menjadi sasaran adalah markas polisi," ujar Puan di Gedung DPR RI, Senayan pada Rabu (13/11).
Puan mengatakan ada hal yang berbeda dalam aksi bom terorisme yang terjadi belakangan ini tidak lagi dilakukan secara berkelompok, melainkan sudah berjalan secara sendiri-sendiri.
"Tapi kita tidak perlu takut karena hal itu menjadi tujuan dari para pelaku aksi teror dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa," imbuhnya.
Ledakan bom terjadi di Polrestabes Medan, sekitar pukul 08.45 WIB yang diduga merupakan bom bunuh diri. Aksi ini dilakukan oleh dua orang menggunakan atribut ojek online.
Insiden itu melukai empat petugas yang sedang bertugas. Bom meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan dan dekat tempat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP. Polisi juga menyisir ke sejumlah lokasi di sekitar Mapolrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan, salah satunya warung-warung yang berada di seberang jalan depan Mapolrestabes Medan.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments