Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 08/11/2019 11:46 WIB

Silpa Tinggi, Proyek Infrastruktur di Kabupaten Bekasi Jadi Sorotan

Swara Bekasi bersama Anggota Komisi III DPRD Kab Bekasi Uryan Riana
Swara Bekasi bersama Anggota Komisi III DPRD Kab Bekasi Uryan Riana
CIKARANG, DAKTA.COM - Tata kelola anggaran di Kabupaten Bekasi saat ini menjadi sorotan karena sering terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang cukup tinggi tiap tahunnya. Tahun ini saja diprediksi mencapai sekitar Rp1,3 triliun.
 
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan Riana mengatakan serapan Silpa itu dibagi menjadi dua, yaitu Silpa positif dan negatif.
 
Untuk Silpa positif, seperti sisa uang borongan pembangunan yang lebih. Sedangkan Silpa negatif adalah anggaran selama periodesasi yang tidak terserap 100 persen. 
 
"Untuk itu kita mendorong kepada mitra kami, yaitu Dinas PUPR dan Disperkimtan agar menyiapkan secara matang apabila menjalankan proyek infrastruktur," jelasnya dalam Dialog Swara Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jumat (8/11).
 
Ia juga tidak menampik, adanya Silpa yang tinggi akibat pembangunan proyek infrastruktur yang kurang berjalan dengan baik karena beberapa faktor hambatan.
 
"Biasanya kendalanya itu dari pembebasan lahan dan koordinasi antara dinas terkait. Sehingga pembangunannya jadi terhambat," ucapnya.
 
Selain menyoroti Silpa yang tinggi, Wakil Ketua F-PKS Kabupaten Bekasi ini juga mendorong agar Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mampu membatasi truk bertonase besar yang melintas di siang hari.
 
"Karena itu berbahaya bagi masyarakat, terlebih truk yang melebihi muatan bisa merusak jalan," pungkasnya. **
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1272 Kali
Berita Terkait

0 Comments