JOMBANG_DAKTACOM: Muktamar Nahdlatul 'Ulama, (NU) ke 33, di Jombang Jawa Timur, dari 1 hingga 5 Agustus 2015, Sabtu (1/8/15), malam, dibuka oleh presiden RI, Joko Widodo.

Pembukaan berlangsung di alun alun Jombang dengan disaksikan ribuan muktamirin dan Masyarakat Jawa Timur.

Empat Pondok pesantren disiapkan untuk perhelatan akbar Ormas Islam terbesar di Indonesia diantaranya, Pondok pesantren Tebuireng, Ponpes Tambakberas, Ponpes Darul Ulum, dan Ponpes Denanyar.

Sekitar 40 sampai 50 ribu kader dan warga Nahdiyin diperkirakan   hadir dalam Muhtamar . Sebanyak 3.500 orang adalah muktamirin atau peserta pemilik suara di Muktamar. Sedangkan sisanya adalah muhibbin.

Para peserta dari seluruh wilayah Indonesia itu sudah mulai berdatangan sejak Kamis 30 Juli lalu. Panitia juga menyediakan transportasi dari Bandara Juanda ke Jombang. Di antara muktamirin itu sudah ditampung di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar. Tempat muktamirin atau peserta muktamar dari pengurus wilayah NU Jawa Timur, Jawa Barat, Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara bermalam .

Seremonial acara pembukaan Muktamar NU berlangsung di Alun-alun Jombang pada Sabtu 1 Agustus 2015 pukul 20.00-22.00 WIB. Presiden Joko Widodo hadir membuka muktamar tersebut.

Pengamanan selain dilakukan Barisan serba Guna (Banser ) juga dilakukan sekitar 3500 personil kepolisian polda Jatim.


Saat pendaftaran perserta sempatan terjadi insiden dorong-dorongan antara Banser dengan peserta yang akan mendaftar. Para peserta yang baru datang mendapat perlakukan yang kurang nyaman dari Baser dengan mendorong peserta muktar yang hendak mendaftar.