Ahad, 03/11/2019 13:12 WIB
Animo Siswa Indonesia Berkuliah di Belanda Tinggi
JAKARTA, DAKTA.COM - Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl mengatakan animo siswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Belanda cukup tinggi.
"Hal itu bisa dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang mengunjungi pameran pendidikan Belanda setiap tahunnya," ujar Peter dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (3/11).
Ia menjelaskan sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional.
Sebagai pelajar internasional, lanjut dia, siswa Indonesia akan akan disambut oleh masyarakat Belanda yang dinamis, menghargai perbedaan, dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
Peter menambahkan, masyarakat Belanda memiliki reputasi berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lancar. Hal ini dapat menjadi pertimbangan yang mendasar bagi masyarakat Indonesia untuk memilih Belanda sebagai pilihan untuk melanjutkan studi.
"Sebagai negara yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Indonesia, pelajar Indonesia di Belanda akan menemukan banyak hal yang akan membuat dirinya merasa seperti di rumah," terang dia.
Ia memberi contoh beberapa kata bahasa Indonesia sama dengan bahasa Belanda, makanan dan restoran Indonesia juga banyak tersedia di pusat keramaian. Selain itu, perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) yang selalu menghadirkan acara-acara di setiap kota di Belanda.
"Kami menawarkan pengalaman yang lengkap bagi pelajar Indonesia. Tidak hanya datang untuk melihat bunga tulip atau kincir angin saja, tetapi wawasan mengenai Eropa akan terbuka secara otomatis ketika melanjutkan studi di Belanda," kata dia.
"Jarak tempuh dalam hitungan jam ke belahan negara Eropa lainnya seperti Paris, London, Berlin, Praha, Barcelona, atau Roma menjadikan nilai tambah saat memutuskan studi di Belanda," katanya.
Nuffic Neso adalah organisasi nirlaba berbasis di Belanda untuk kerja sama internasional dalam bidang pendidikan. Setiap tahun, Peter menjelaskan, Nuffic Neso Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan Belanda atau yang disebut “Dutch Placement Day (DPD)”.
Melalui kegiatan itu, siswa mendapatkan informasi langsung dari universitas di Belanda tentang program studi yang ditawarkan, biaya-biaya yang bersangkutan selama kuliah di Belanda, cara pendaftaran, dan persiapan-persiapan yang perlu dilakukan untuk mendaftar ke universitas di Belanda.
Untuk tahun ini, pelaksanaan pameran diselenggarakan di Surabaya pada 29 Oktober dan di Jakata pada 1 November. Pameran pendidikan tinggi tersebut diikuti 22 institusi pendidikan tinggi Belanda. **
Editor | : | |
Sumber | : | Republika |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments