Kamis, 31/10/2019 14:42 WIB
Pemkot Bekasi Adakan Pembekalan Bagi Camat dan Lurah
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi, melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) memberikan pembekalan terhadap seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Bekasi, kegiatan tersebut dilaksanakan di Cikole, Bandung Barat dengan mengusung tema 'Focuslah Menjadi Produktif Bukan Sekedar Sibuk Bekerja'
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari mulai 31 Oktober - 1 November 2019 dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kompetensi seluruh aparatur terkait pemahaman Perwal No 27.A Tahun 2019 Tentang Tata Cara Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Bekasi, berbasis Siencang serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dihadapan 12 camat dan 56 lurah yang menghadiri acara pembekalan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengingatkan, fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karenanya pemerintah perlu terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan tata kelola yang baik, benar dan bersih. Salah satu peningkatan kualitas pelayanan, jelas Wali kota, harus disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Begitu juga dengan camat dan lurah, sebagai aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab atas wilayahnya mereka harus melaksanakan setiap tugas pokok dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab agar dapat menciptakan kualitas kerja serta layanan yang optimal sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Apalagi saat ini masyarakat sudah semakin kritis dalam menyampaikan berbagai aspirasi, tak terkecuali pelayanan yang diperolehnya baik di kelurahan maupun kecamatan. Untuk itu saya ingatkan para camat dan lurah agar selalu rajin mengevaluasi kinerja dan meningkatkan pelayanan yang diberikan para pegawainya kepada masyarakat sehingga terwujud pelayanan prima,” kata Wali Kota.
Ia mengaku tidak ingin mendengar keluhan dari masyarakat, terutama dalam hal pelayanan yang kurang baik bagi masyarakat. Diingatkannya, Tim Saber Pungli sudah terbentuk sehingga imbalan sekecil apapun yang diterima merupakan bentuk pungutan liar (pungli).
“Apabila itu terjadi, saya tidak akan tinggal diam. Sebab, saya tidak ingin mempertahankan aparatur di jajaran Pemkot Bekasi yang kinerjanya tidak maksimal, terutama melakukan pungli karena itu akan berdampak buruk terhadap kinerja. Jadi saya minta saudara harus mempersiapkan mental, disiplin dan etos kerja yang baik serta berikan layanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.
Ia menekankan, camat dan lurah harus memiliki Think Out Of the Box, meandset harus dibuka. Ciptakan perubahan, harus ada inisiatif dalam menyelesaikan persoalan, harus tanggap. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments