Pro Kontra Pemilihan AHWA di Muktamar NU
JAKARTA_DAKTACOM: Salah satu agenda penting dalam muktamar ke-33 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama adalah pemilihan Rais Aam. Dalam Munas Alim Ulama NU pertengahan Juni lalu disepakati bahwa pemilihan Rais Aam akan menggunakan sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA).
Sistem AHWA adalah mekanisme yang diterapkan untuk memilih Rais Aam PBNU oleh 9 ulama senior dengan cara musyawarah mufakat. AHWA beranggotakan 9 ulama NU senior yang dipilh dengan kriteria beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah al Nahdliyah, wara', zuhud, bersikap adil, berilmu (alim ), integritas moral, tawadlu', berpengaruh, dan mampu memimpin.
Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf menjelaskan, ke-9 ulama senior yang akan menjadi anggota AHWA itu diusulkan oleh 505 pengurus cabang dan 35 pengurus wilayah NU se-Indonesia.
Masing-masing wilayah dan cabang mengusulkan 9 nama kiai senior. Usulan nama-nama tersebut dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan oleh panitia.
"Semua usulan kemudian disimpan di dalam kotak, nanti 9 nama tertinggi akan menjadi anggota AHWA untuk memilih Rais Aam," kata Slamet kepada detikcom, Jumat (31/7/2015).
Nama Rais Aam, kata Slamet, dapat dipilih dari 9 nama yang menjadi anggota AHWA bisa juga di luar nama tersebut. "Rais Aam bisa dipilih salah satu dari 9 nama itu, bisa juga dari luar," kata Slamet.
Sayang pemilihan Rais Aam dengan metode AHWA ini mendapat penolakan dari Mantan Ketua PBNU Andi Jamaro Dulung, dan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid.
Mereka menganggap pemilihan Rais Aam dengan metode AHWA tidak sesuai dengan amanat Muktamar NU ke-32 di Makassar 2010 lalu.(detikcom)
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | detikcom |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments