BEKASI, DAKTA.COM - Karina, mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta menuturkan pendapat pribadinya tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengungkapkan tentang pengalamannya menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Jadi waktu itu rahang saya tiba-tiba sakit banget sampe bengkak, dan kebetulan sedang sendiri di rumah. Langsung saja saya ke klinik dan tentunya kartu JKN KIS saya selalu ada di dompet, selama di perjalanan saya mikir bagaimana kalau nanti ternyata ada biaya tambahan lagi. Dan, ternyata begitu selesai dari klinik, hasilnya di luar ekspetasi saya, tidak ada biaya lagi ternyata,” jelasnya.

Karina menceritakan selama di klinik, banyak juga pasien lain yang menggunakan Kartu JKN-KIS. Hal ini memberikan pemahaman kepada Karina bahwa saat ini manfaat dari program pemerintah sudah mulai dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di segala golongan. Akan tetapi, Karina juga mengungkapan karena banyaknya pasien di klinik tersebut menyebabkan antrean yang cukup lama.

“Pas saya datang, banyak banget antrean pasien, berarti saat ini program pemerintah udah mulai membuahkan hasil, masyarakat yang kemampuan finansialnya kurang udah tidak takut lagi berobat. Karena kita tahu dulu kalau sakit untuk ke klinik aja harus pake uang, sekarang kalau sakit ke klinik bawa kartu ini aja udah bisa diobatin,” jelasnya.

Karina juga mengusulkan agar seluruh klinik atau rumah sakit bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat peserta Program Jaminan Kesehatan (JKN) jika mau berobat tidak tertuju pada satu fasilitas kesehatan saja yang menyebabkan antrean yang cukup panjang dan lama.

“Harusnya sih klinik yang lain juga harus bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ini biar program pemerintah ini bisa terlaksana secara optimal, tidak terpusat pada satu klinik yang menyebabkan banyaknya pasien yang ingin berobat menggunakan BPJS yang membuat kurang nyaman. Apabila sudah banyak klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, maka masyarakat juga merasakan program pemerintah ini sudah sangat berhasil, karena hal ini juga dapat memotong waktu kita berobat di klinik,” tutupnya. (Adv)