19 Anggota DPRD Dukung Interpelasi Tentang PPDB
BEKASI_DAKTACOM: Wacana interplasi ( hak untuk menanyakan kebijakan ) yang dimiliki DPRD terus bergulir sampai saat ini sudah sekitar 19 anggota DPRD mengklaim mendukung hak tersebut.
Pengamat kebijakan publik Didit Susilo ,menilai interplasi yang di gulirkan DPRD urgensinya hanya kepentingan politik. Dirinya berharap agar dinas pendidikan memberikan data yang jelas terkait kebijakan Penerimaan Peserta didik baru.
" Disdik harus jemput bola dan membuat posko pengaduan ,menyisir siswa miskin jika memang ada dan belum bisa sekolah ,nantinya di biayain oleh dana tadi," kata Didit.
Regulasi yang dikedepankan seharusnya mencari solusi, dimana sebenarnya Pemkot Bekasi sudah siapkan dana 10 milyar untuk pembiayaan siswa miskin .
" Sementara BMPS jangan hanya teriak tentang penjaminan 10 persen siswa miskin di biayai oleh swasta ,tunjukan datanya ,berikan ke DPRD ,karena kebijakan ini kan dulu juga di terapkan ,"ungkapnya.
KPAI juga harus bertindak ,dimana tugasnya harus turun ke bawah dan mencari siswa yang memang miskin dan tidak dapat sekolah ,karena memang itu tugas KPAI.
" KPAI juga harus ikut ,karena kewajibanya memperjuangkan anak untuk sekolah ,baik di negri dan swasta ,agar wajardikdas 12 tahun bisa tercapai ,awasi layanan hak dasar yang dimiliki siswa "tambahnya.
DPRD yang memiliki hak ,jangan berkutat pada teori penambahan rombel ,tapi benar benar perjuangkan siswa miskin jika ada yang tidak sekolah .
" Dengan anggaran 10 milyar harus diatur regulasi ,agar ada solusinya ,jangan menegedepankan kepentingan sahwat politik saja,"ungkap didit.
Pimpinan DPRD harus dapat menjalin komunikasi politik yang baik dengan elit pemerintah daerah Agar tidak ada mis komunikasi yang berdampak isu politik yang tidak Urgesi kepentingan pablik .
" Kalo perjuangkan siswa miskin ya DPRD ,BMPS ,disdik ,dan masyarakat turun sisir ,buat apa ada anggaran ,kalo tidak bisa di pake malah main di pergulatan politik ,DPRD harus peka terhadap wajar dikdas 9 dan 12 tahun ,"tambahnya.
Sementara hingga saat ini menurut informasi yang di dapat redaksi ada 19 anggota yang sudah mendukung Interplasai diantaranya Syheralayali( Hanura) , Gerindra 5 ( minus Dian ) , PDI 12 orang (semua). PPP (Sanwani) , PAN ( laode ).
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | |
Sumber | : | Didit |
- Potensi Covid-19 Klaster Industri di Bekasi
- Geliat Ekonomi Bekasi di Tengah Pandemi Covid-19
- Rintihan Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi
- Masih Efektifkah Sistem Zonasi Covid-19 di Bekasi?
- Wabah Virus Corona, Haruskah Disyukuri?
- Bekasi Siapa Gubernurnya?
- Ancaman Transgender, Haruskah Kita Diam?
- Kenapa Bekasi Tenggelam?
- Nasib Bekasi : Gabung Jakarta Tenggara atau Bogor Raya?
- Air Bersih atau Air Kotor?
- Agustus Bulan Merdeka Bagi Sebagian Rakyat Indonesia (1)
- Refleksi Emas Kampung Buni di Tengah Gelar Kota Industri
- Apa Kata Netizen: Catatan Mudik 2019 Si Obat Rindu Masyarakat +62
- Diksi Kafir dalam Polemik
- Ironis, Kasus Nuril Tunjukkan Kebobrokan Hukum
0 Comments