Ahad, 20/10/2019 15:12 WIB
Demi Keamanan, Monas Ditutup Saat Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin
JAKARTA, DAKTA.COM - Demi keamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin, Minggu (20/10) destinasi wisata Monumen Nasional (Monas) ditutup untuk umum.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Ketertiban UPT Monas, Yayang Kustiawan saat dihubungi.
"Iya informasi dari TNI-Polri, besok anjungan ditutup," ujar Yayang.
1. Penutupan dimulai sejak pukul 00.00
Yayang mengatakan bahwa penutupan Monas mulai dilakukan pada 20 Oktober 2019 pukul 00.00 hingga wakti yang belum ditentukan. Pihaknya akan menunggu koordinasi TNI-POLRI untuk waktu kembali dibukanya Monas.
"Artinya kalau memang sorenya sudah dinilai kondusif, ya kita buka," ungkapnya.
2. Untuk antisipasi keamanan
Yayang menjelaskan bahwa penutupan Monas dilakukan untuk mengantisipasi masalah keamanan karena Monas berada di wilayah Ring 1 atau dekat dengan Istana Presiden.
"Maka diminta Monas untuk ditutup sementara untuk kunjungan umum, jadi atas dasar pertimbangan keamanan TNI Polri yang disampaikan," ujar Yayang.
3. Pihak Monas belum tahu apa ada pendukung Jokowi-Ma'ruf hang datang ke Monas
Menurutnya, orang-orang yang bisa masuk ke dalam Kawasan Monas hanyalah anggota TNI-Polri dan pegawai Monas saja. Yayang juga belum mengetahui informasi akan ada pendukung Jokowi-Maruf yang merayakan pelantikan di Monas. Namun, pihaknha sudah mengatisipasi dengan mendirikan tenda untuk menampung masyarakat.
"Semua nanti ada yang atur bukan karena Projo atau Pendukung Jokowi terus bisa masuk, tidak. Atas perintah TNI-Polri itu pun lewat pintu mana nanti mereka yang menentukan," jelasnya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments