Kamis, 17/10/2019 16:03 WIB
Viral Fenomena Crosshijaber, Ini Kata DMI Jabar
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat, Ahmad Sidik berharap pengurus masjid dan mushola mampu mengedepankan pendekatan persuasif menyikapi kasus crosshijaber.
"Bagaimanapun laki - laki jadi perempuan atau sebaliknya itu dilarang agama. Saya berharap secara persuasif bagi pengurus DKM untuk mengingatkan jemaah masing - masing," kata Sidiq kepada Dakta seusai menghadiri deklarasi damai di Tugu Perjuangan, Alun - alun Kota Bekasi, Kamis (17/10).
Ia menjelaskan, kodrat laki-laki maupun perempuan sudah sangat jelas khususnya dalam berbusana.
"Laki-laki itukan cirinya pakai peci dan perempuan pakai hijab (kerudung, red). Kalau ada laki-laki pakai hijab, itu sudah menyalahi kodratnya," jelasnya.
Ia berharap dari kasus ini, seluruh umat Islam tetap waspada. Bagaimana pun ini meresahkan umat Islam dan segera diambil tindakan oleh pihak terkait.
Akhir-akhir ini media sosial tengah dihebohkan oleh kelompok crosshijaber. Crosshijaber adalah pria yang suka memakai baju muslim.
Model yang sering kali digunakan adalah baju panjang dan lebar. Kadang, lengkap dengan hijab bahkan cadar. Sehingga tak ada yang tahu kalau sebenarnya mereka adalah pria. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments