BEKASI, DAKTA.COM - Sebagai remaja dan mahasiswi yang peduli dengan proteksi diri, Amanda Miranti mengungkapkan pendapatnya mengenai pentingnya jaminan kesehatan di kalangan anak muda. Untuk itu Amanda Miranti (23) sebagai mahasiswi, memilih mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saya sih belum pernah menggunakan kartu BPJS Kesehatan tetapi saya banyak mendapatkan cerita dari orang-orang di sekeliling saya yang mendapatkan manfaat dengan mengikuti program ini, seperti salah satu anggota keluarga saya yang mengunakan kartu BPJS Kesehatan ini untuk berobat di rumah sakit dan ia takjub dengan pelayanan yang didapatkan di rumah sakit tersebut, yang dikira akan ditunda-tunda penanganannya akan tetapi langsung dilayani tanpa memberikan perbedaan antara pengguna BPJS Kesehatan atau umum,” jabarnya.
Amanda yang sebelumnya mengira dengan mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini tidak mendapatkan manfaat atau mungkin berpikir lebih baik tidak mengikuti program ini langsung merubah pemikirannya, dengan ia mendengar langsung dari salah satu anggota keluarganya yang mendapatkan pelayanan yang baik ketika berobat ke rumah sakit.
“Sebelumnya saya understimate dengan adanya program ini, ya langsung merubah pola pikir saya, untung udah ikutan dan terdaftar sih, jadi kalau terjadi sesuatu hal yang saya tidak inginkan bisa tertolong,” jelasnya.
Sadar akan sakit yang tidak tau datangnya kapan dan belum tentu juga ketika sakit mempunyai biaya atau tidak, Amanda mengharapkan generasi muda sadar akan perlunya jaminan kesehatan agar dapat tertolong ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
“Sekarang tuh banyak anak muda yang masih cuek dengan program yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Saya sendiri sebagai generasi muda mengharapkan agar BPJS Kesehatan sendiri dalam kampanyenya lebih merangkul anak-anak muda. Karena menurut saya saat ini, banyak anak muda yang belum mengikuti program ini sehingga banyak kesempatan menurut saya dimana BPJS Kesehatan bisa masuk ke segmentasi kegiatan anak muda. Dan juga, saya mengharapkan program-program yang dibuat oleh BPJS Kesehatan lebih ramah dengan anak muda, agar kita tertarik untuk mengikuti program tersebut," tutupnya. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- Dari 82 Titik CCTV di Kota Bekasi, Hanya 32 yang Berfungsi
- Sinergi Puspita Gelar Buka Puasa Bersama Anak-Anak di Kampung Pemulung Kober Jatibening, Bekasi
- Terus Bergerak, Relawan BTB Kota Bekasi Bersih-bersih Lokasi Banjir
- Pengamat, Coba di Cek Apa Ada yang Dikorupsi di Perumda Tirta Patriot?
- Spesial Gajian di Alfamidi: Diskon & Promo Produk Dapur Andalan!
- Propam Polda Sebut 9 Polisi Kasus Mayat di Kali Bekasi Tak Melanggar Prosedur
- DPRD Bekasi Soroti Banyaknya Perda yang Tidak Berjalan Optimal
- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Soroti Persoalan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
- Bantu UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Kota Bekasi Gelar Bisnis Big Hug 2024 dan Peluncuran Ekosistem Big Hub.
- DPRD Kota Bekasi Dorong Inventarisasi Aset Daerah untuk Atasi Masalah Administrasi
- Keceriaan Liburan Keluarga di Playbear Kids Fest 2024
- KH. Aiz Beri Pesan di Acara Kelulusan Santri Pesantren Annida Al Islamy Bekasi
- Jelang Iedul Adha, Dakta Adakan Pelatihan Juru Sembelih
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
0 Comments