Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/10/2019 14:26 WIB

BAZNAS Gelar Kajian Indeks Kesejahteraan

Acara Public Indeks Kesejahteraan BAZNAS
Acara Public Indeks Kesejahteraan BAZNAS
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Kajian Indeks Kesejahteraan dalam rangka mengukur dampak dari penyaluran dana zakat kepada Mustahik. Hasilnya, program pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS terbukti meningkatkan kesejahteraan mustahik dalam bidang material, spiritual, pendidikan, kesehatan, dan kemandirian.
 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BAZNAS, Zainulbahar Noor dalam sambutannya pada Acara Public Indeks Kesejahteraan BAZNAS yang diselenggarakan di Hotel Sofyan, Menteng, Kamis (17/10).
 
"Kajian dan perumusan ini sangat penting untuk mengukur efektivitas pendistribusian zakat, selain itu juga untuk menyampaikan ke publik, khususnya para muzaki, atas hal-hal yang telah dilakukan BAZNAS atas total zakat yang terkumpulkan," ungkap Zainul. 
 
Pada sisi lain, lanjut Zainul, ukuran ini dapat mengetahui bahwa dengan pendayagunaan zakat, kemiskinan dapat dientaskan. Namun, upaya tersebut tidaklah sebagai sesuatu yang mudah dan menggambarkan pengentasan kemiskinan secara nasional karena jumlah zakat yang terkumpul  baru mencapai Rp8,1 triliun (akhir 2018) atau hanya 2,3% dari potensi zakat 230 juta penduduk Muslim Indonesia.
 
"Di samping itu, pendapatan per kapita rakyat Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan BRISK hanya berada di atas Laos, Vietnam, Filipina, dan jauh berada di bawah Singapura, Malaysia, Brazilia, Rusia," imbuhnya. 
 
Zainul mengatakan, hasil kajian ini menjadi cermin bagi BAZNAS untuk melakukan analisis kondisi sekaligus mengevaluasi program pendistribusian dan pendayagunaan yang telah dilakukan. 
 
"Indeks Kesejahteraan BAZNAS ini dibuat sebagai alat untuk mengukur kinerja program penyaluran zakat yang dilakukan BAZNAS sekaligus sebagai alat bagi masyarakat untuk memantau bagaimana proses penyaluran zakat BAZNAS selama ini," katanya.
 
Dari hasil penelitan BAZNAS tersebut, diharapkan Pemerintah semakin memberikan perhatian penuh pada pelaksanaan pengumpulan zakat dari seluruh penduduk Muslim Indonesia, agar dengan demikian penerima manfaat zakat akan menjadi lebih besar, dan penanggulangan kemiskinan dapat tercapai melalui pendistribusian dan pendayagunaan zakat. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 512 Kali
Berita Terkait

0 Comments