Rabu, 16/10/2019 10:15 WIB
AQL Peduli Berangkatkan Tim Persiapan Kapal Darurat Pangan
TERNATE, DAKTA.COM - Tim Arrahman Quranic Learning (AQL) Peduli akan melepas kapal bantuan kemanusiaan untuk pengungsi gempa di Desa Gane Luar, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Sejumlah tim persiapan sudah berangkat ke Ternate sejak Rabu pagi (16/10) dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Tim lainnya akan berangkat menyusul di hari Jumat (18/10). Pelepasan kapal kemanusiaan akan dipimpin langsung oleh Pendiri AQL Peduli Ustaz Bachtiar Nasir pada Sabtu (19/10) mendatang.
Kapal tersebut diagendakan membawa bantuan 20 ton beras untuk stok logistik pengungsi selama sebulan.
"Target kita 120 ton untuk pasokan 6 bulan, bulan Oktober ini 20 ton dulu," kata Koordinator Tim Lapangan AQL Peduli, Edi Djun di Ternate, Rabu (16/10).
Desa Gane merupakan desa terpencil di pesisir pantai Halmahera Selatan, menampung sekira 450 KK pengungsi di tenda-tenda. Desa itu hanya dapat diakses melalui jalur laut menggunakan kapal atau speed boat selama beberapa jam.
Tim AQL Peduli tidak asing dengan desa tersebut, karena saat gempa Maluku pertama kali di Bulan Juli, AQL Peduli sudah melakukan tanggap bencana selama dua minggu di sana. Desa Gane sangat terisolir dari dunia luar, baru tim AQL Peduli menanggulangi kondisi di sana sejak bulan Juli.
"Kita bergerak dari bulan Juli, kita menaruh tim lokal di sana sampai sekarang," ujar Edi.
Selama bulan Juli hingga Agustus, AQL Peduli sudah menyalurkan berbagai bantuan untuk pengungsi, dari makanan pokok, pakaian layak, obat-obatan dan pembagian daging qurban.
"Ustaz Bachtiar bulan Agustus datang ke Gane, merayakan Idul qurban di sana. Kita menyalurkan tujuh sapi qurban," tutur Edi.
Saat itu, menurut Edi, Ustaz Bachtiar sempat bertemu Gubernur Maluku Utara di Ternate, serta diminta menjadi khatib Idul adha di sana.
Sementara di bulan September, AQL Peduli juga sudah menyalurkan 4500 keping sagu batang untuk makanan pokok pengungsi. Sebab, di bulan Agustus tim AQL Peduli menerima informasi stok makanan di pengungsian telah habis. Setelah itu, tim segera mencari sagu dari wilayah di luar Halmahera Selatan.
"Satu KK dapat 10 keping sagu, dan itu cukup untuk sebulan," jelasnya.
Rencananya pelepasan kapal pengiriman beras bantuan akan dilakukan dari Pulau Bacan menuju ke Desa Gane. Selain pelepasan kapal, Ustaz Bachtiar juga akan menemui langsung para pengungsi, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh setempat, dan berkunjung ke pesantren setempat. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments