Senin, 14/10/2019 10:38 WIB
Pemkot Jaktim Sosialisasi Aplikasi SI Penghargaan
Pemkot Jaktim Sosialisasi Aplikasi SI Penghargaan
JAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) melakukan sosialisasi sistem aplikasi untuk pemberian penilaian kinerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi. Hal ini disampaikan oleh Kabag Kepegawaian, Tatalaksana dan Pelayanan Publik Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Sis Supadmi.
"Sosialisasi aplikasi ini juga dalam rangka inovasi dari Pemkot Jaktim untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi informasi dan juga mengurangi penggunaan kertas," ungkap Supadmi di Gedung Pemkot Jaktim, Penggilingan pada Senin (14/10).
Supadmi mengemukakan aplikasi ini nantinya dapat mengusulkan dan menyeleksi nama ASN yang berhak menerima penghargaan sehingga dapat mempermudah kinerja mereka dan lebih akurat dalam melakukan pendataan.
"Dimulai dari sekarang semua memakai sistem aplikasi, baik dari pensiun sudah memakai aplikasi, kenaikan pangkat, dan sekarang penghargaan," imbuhnya.
Sebagai informasi bahwa Badan Kepegawaian Daerah Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran mengenai kewajiban penggunaan aplikasi bernama “SI Penghargaan” yang diakses melalui situs pegawai.jakarta.go.id.
Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas layanan dan usulan pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi para PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments