Nasional /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 13/10/2019 08:53 WIB

Menag: Santri Itu Duta Perdamain

Menag Lukman Hakim Saifuddin saat berpidato dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri 2019
Menag Lukman Hakim Saifuddin saat berpidato dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri 2019
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta santri agar konsisten pada identitas diri yang selama ini ditampilkannya.
 
“Santri adalah pribadi yang mendalami agama Islam, dari akar kata salam yang artinya kedamaian. Itulah inti jiwa santri,” kata Menag saat berpidato dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri 2019 di area car free day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (13/10).
 
Menag mengingatkan tentang identitas santri yang harus selalu ditampilkan dalam kehidupan beragama dan bernegara. Karena santri itu adalah duta perdamaian yang menebarkannya kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
 
Negara sudah sering menghadapi bahaya disintegrasi dan intoleransi. Selama ini santri telah berperan dengan baik menjaga pagar persatuan Indonesia.
 
"Santri memiliki ciri khas diantaranya, menghargai perbedaan dan memiliki kecintaan luar biasa kepada tanah airnya," ujarnya.
 
Semenatara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kanaruddin Amin menambahkan, peringatan hari santri ini bukan untuk diri santri saja, melainkan mengingatkan aka perjuangan santri pada saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
 
“Santri tidak hanya kuat dalam religiusitas saja tetapi juga hebat dalam rasa nasionalisme. Untuk menjaga hal itu, negara perlu hadir, menjaga, dan memupuknya," ucapnya.
 
Peringatan Hari Santri 2019 kali ini dihadiri 5000 santri dari berbagai daerah. Selain acara panggung disertai pula dengan parade santri di area car free day jalan MH Thamrin dan pengibaran bendera merah putih sepanjang 740 meter yang dilakukan oleh ratusan santri dari pesantren Asshidiqiyah, Jakarta. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 612 Kali
Berita Terkait

0 Comments