Sabtu, 12/10/2019 12:11 WIB
Beasiswa Bidik Misi akan Ganti Nama Menjadi KIP Kuliah
MALANG, DAKTA.COM - Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Didin Wahidin mengemukakan tahun depan ada kemungkinan mengganti nama beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
"Tahun depan ada rencana mengganti beasiswa Bidik Misi menjadi KIP Kuliah dengan jumlah penerima beasiswa mencapai sekitar 800 ribu mahasiswa," kata Didin usai membuka Kontes Kapal Cepat tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (11/10).
Didin menjelaskan sekitar 800 ribu mahasiswa yang memperoleh beasiswa pada 2020 adalah 400 ribu untuk mahasiswa baru dan 400 ribu untuk yang sedang menempuh penidikan. Menurut Didin, jumlah tersebut meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, tidak ada perubahan nominal yang diterima mahasiswa atau masih sama dengan Bidik Misi sebelumnya.
Nominal yang diterima mahasiswa (melalui rekening masing-masing) sebesar Rp 650 ribu per bulan dan Rp 2,4 juta per semester yang masuk ke rekening perguruan tingginya. "Untuk KIP kuliah nanti, datanya sudah ada. "Kami (Kemeristekdikti) sudah menyinkronkan data dengan Kemenaker, Kemendikbud dan Kemensos," ujarnya.
Ia mengatakan sebagai tahap awal, KIP kuliah akan memberi prioritas pada mahasiswa yang kuliah di bidang sains dan vokasi. Sedangkan untuk bidang atau ilmu-ilmu sosial pada tahap selanjutnya.
"Bukannya tidak ada untuk ilmu-ilmu sosial," katanya.
Dengan KIP Kuliah, mereka yang saat sekolah (SMA sederajat) sudah memiliki KIP, maka bisa mendapatkan KIP Kuliah. Untuk PTN, ada kewajiban memberi porsi 20 persen beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Sementara bagi PTS tidak ada kewajiban itu. Meski beasiswa disediakan untuk semua perguruan tinggi, banyak PTS yang tidak berkenan. Namun, bukan berarti PTS tidak memberikan porsi beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu.
"Nominal beasiswanya hanya Rp 2,4 juta per semester. Memang ada PTS yang berharap mendapatkan beasiswa Bidik Misi, terutama yang uang semesternya tidak lebih dari Rp 2,4 juta, namun kebanyakan SPP di PTS, khususnya PTS yang besar dan maju, SPP-nya sudah di atas angka Rp 2,4 juta," ujarnya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
0 Comments