Jum'at, 11/10/2019 15:49 WIB
Bamsoet Minta Penusukan Wiranto Tak Ganggu Pelantikan Presiden
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap Wiranto agar tidak mengganggu persiapan pelantikan Presiden.
"Kami mengecam keras dan tindakan itu jelas melanggar hukum, terlebih korbannya adalah seorang pejabat negara yang sedang bertugas," tegas Bamsoet di Jakarta, Jumat (11/10).
Bamsoet juga mendesak kepada aparat kepolisian agar insiden Kamis (10/10) kemarin siang dapat segera diusut tuntas hingga ke akar-akarnya
"Semoga insiden tersebut tidak mengganggu persiapan dari agenda pelantikan Presiden dan Wapres terpilih pada pekan depan," imbuhnya.
Sebelumnya, Wiranto menghadiri acara pemberian kuliah umum di Universitas Mathlaul Anwar, Pandeglang, Banten.
Ketika akan menuju helikopter, Wiranto berniat untuk menyalami warga sekitar yang hadir. Pada saat itu, seorang pria menyelinap dan langsung menyerang Wiranto dengan senjata tajam.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Pandeglang, Wiranto langsung diterbangkan menuju RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan perawatan intensif. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments