Jum'at, 11/10/2019 11:34 WIB
Sungai Cikeas di Bekasi Tertutup 1.200 Kubik Sampah Bambu
BEKASI, DAKTA.COM - Aliran Sungai Cikeas sepanjang 120 meter di dekat polder air Bendung Koja, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi tertutup 1.200 kubik sampah bambu sejak Kamis (10/10) kemarin.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan sampah tersebut terbawa arus ketika debit air Sungai Cikeas meningkat sejak semalam akibat wilayah hulu diguyur hujan deras.
"Asal ada kenaikan air di Sungai Cikeas hampir 200 centimeter selalu membawa material sampah bambu," kata Puarman, Jumat (11/10.
Menurut dia hulu Sungai Cikeas berada di Bukit Pelangi dan Gunung Gelis, Kabupaten Bogor. Sepanjang bantaran sungai terdapat banyak hutan bambu.
Hasil penelurusan, pihaknya menyebut sampah berasal dari Bogor 50 persen, Depok 25 persen, serta Kota Bekasi 25 persen.
"Jadi tiga wilayah ini harus turun tangan untuk menangani masalah ini soalnya ini berulang terus, satu tahun bisa empat sampai lima kali," ujarnya.
Puarman mengatakan untuk mengangkat sampah bambu dari Sungai Cikeas bisa memakan waktu selama dua pekan sebab volume sampah sekarang lebih banyak dari biasanya yang hanya berkisar 500 kubik.
"Kalau selama ini penumpukannya lebih kurang 500 kubik, itu butuh waktu lebih kurang seminggu. Tapi kalau ini mungkin sekitar dua minggu diangkat secara manual. Tapi kita lagi mengusahakan menurunkan alat berat," katanya.
Pihaknya mengaku, telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi karena kalau tidak segera diatasi akan berpotensi mengakibatkan banjir di sekitar aliran Sungai Cikeas.
Dia menyebut sampah bambu bisa menyebabkan banjir bandang sebab celah dari bambu-bambu yang menumpuk terisi dengan sampah rumah tangga sehingga jika debit sungai naik maka menjadi ancaman karena air secara otomatis terbendung oleh tumpukan sampah tersebut. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments