BEKASI, DAKTA.COM - Menjadi seorang mahasiswi dan juga menjadi karyawan freelancer suatu perusahaan swasta memang sangatlah melelahkan, selain harus giat belajar untuk memperoleh ilmu demi jaminan masa depan, juga dituntut untuk profesional dalam bekerja. Salah satu contohnya Adjeng Laras S. (22).
“Bisa dibayangin enggak sih orang lain yang cuma kerja atau kuliah aja mungkin udah cape banget, ya saya melakukan kedua kegiatan itu sekaligus. Mungkin bisa dibayangin capeknya, siang kerja setelah itu langsung lanjut kuliah sepulang kerja," jelasnya.
Sadar akan sibuknya Adjeng menjalani kegiatan, ia memerlukan sebuah jaminan kesehatan yang tentunya dapat digunakan ketika ia jatuh sakit, dan iuran tidak memberatkan setiap bulannya.
“Aku sadar kok, kegiatan aku tuh banyak banget di siang hari kerja malemnya kuliah. Orang lain yang cuman kerja atau kuliah aja bisa aja suatu saat jatuh sakit, ya apalagi yang kayak aku gini. Makanya aku tuh butuh banget jaminan kesehatan. Oleh karena itu aku ikut menjadi peserta program BPJS Kesehatan yang dibuat pemerintah, selain karena iuran yang enggak memberatkan setiap bulannya, ini juga merupakan program pemerintah dalam bergotong royong untuk masyarakat Indonesia, jadi aku ikut serta,” paparnya.
Adjeng mengatakan bahwa walaupun sampai saat ini belum pernah menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan tetapi ketika nanti dirinya jatuh sakit, ia berharap semoga tidak adanya birokrasi yang menyulitkan.
“Aku denger sih dari saudara yang pernah menggunakan program ini, pelayanannya bagus dan mudah, nanti ketika suatu saat aku memerlukan pengobatan dan memakai kartu BPJS Kesehatan ini, semoga sesuai dengan apa yang aku harapkan," tutupnya. (Adv)
Reporter | : |
- Dari 82 Titik CCTV di Kota Bekasi, Hanya 32 yang Berfungsi
- Sinergi Puspita Gelar Buka Puasa Bersama Anak-Anak di Kampung Pemulung Kober Jatibening, Bekasi
- Terus Bergerak, Relawan BTB Kota Bekasi Bersih-bersih Lokasi Banjir
- Pengamat, Coba di Cek Apa Ada yang Dikorupsi di Perumda Tirta Patriot?
- Spesial Gajian di Alfamidi: Diskon & Promo Produk Dapur Andalan!
- Propam Polda Sebut 9 Polisi Kasus Mayat di Kali Bekasi Tak Melanggar Prosedur
- DPRD Bekasi Soroti Banyaknya Perda yang Tidak Berjalan Optimal
- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Soroti Persoalan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
- Bantu UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Kota Bekasi Gelar Bisnis Big Hug 2024 dan Peluncuran Ekosistem Big Hub.
- DPRD Kota Bekasi Dorong Inventarisasi Aset Daerah untuk Atasi Masalah Administrasi
- Keceriaan Liburan Keluarga di Playbear Kids Fest 2024
- KH. Aiz Beri Pesan di Acara Kelulusan Santri Pesantren Annida Al Islamy Bekasi
- Jelang Iedul Adha, Dakta Adakan Pelatihan Juru Sembelih
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
0 Comments