Senin, 07/10/2019 11:14 WIB
Daftar Selagi Sehat dan Bayar Iuaran Agar Tenang
BEKASI,DAKTA.COM - Mahalnya berobat di rumah sakit membuat antusias masyarakat yang mendaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat banyak di setiap kantor cabang BPJS Kesehatan. Banyak manfaat yang didapatkan dengan menjadi peserta Program JKN-KIS seperti adanya jaminan kesehatan yang tidak terbatas, yang merupakan salah satu keuntungan mengikuti program ini. Manfaat ini lah yang pernah Acep Munawar rasakan, ia berobat ke klinik tanpa membayar apapun.
“Saya pernah ke klinik waktu itu tenggorokan terasa sakit banget. Karena baru pertama kali pakai Kartu Indonesia Sehat ini untuk berobat, bingung pasti bagaimana nanti ternyata tidak dicover namun ternyata tinggal bawa aja kartunya ke klinik sebagai bukti bahwa kita peserta BPJS kesehatan. Pelayanan yang diberikan oleh klinik sudah sangat ramah, saya pikir akan ada jarak pembeda antara peserta BPJS Kesehatan dan pasien yang tidak menggunakan Program BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Acep menuturkan bahwa selama Program JKN-KIS yang dicanangkan oleh pemerintah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu secara finansial, maka seharusnya program ini menjadi prioritas bagi pemerintah. Acep berharap agar masyarakat mengetahui pentingnya mengikuti Program JKN-KIS dan jangan sampai tunggu terdesak terlebih dahulu baru mendaftar.
“Setiap tahun isu defisit program ini selalu terdengar, seharusnya pemerintah bisa menjaga program ini terus ada. Sehingga masyarakat lebih sejahtera. Namun masyarakat juga lebih baik sadar akan pentingnya jaminan kesehatan, daripada kita sudah jatuh sakit dan baru bergabung dengan program JKN-KIS, ya bakal repot udah sakit belum tentu bisa langsung ditangani,” jabarnya.
Kedepannya Acep berharap masyarakat semakin sadar akan jaminan kesehatannya dengan turut serta menjadi peserta BPJS Kesehatan, jangan sudah jatuh sakit baru bergabung dengan Program JKN-KIS. Selain itu juga, Acep berharap agar klinik yang belum bekerja sama dengan Program JKN-KIS agar segera bekerja sama, sehingga masyarakat tidak menumpuk pada beberapa klinik saja yang mengakibatkan penuhnya antrean di klinik.
“Masyarakat harus lebih cerdas lagi dalam menyikapi kebutuhan hidup, jangan sampai program mulia ini, program yang sangat membantu masyarakat ini kemudian diabaikan. Segera daftar, bayar iurannya sehingga nanti saat membutuhkan sudah ada yang jamin, tidak perlu menguras harta benda untuk menutupi biaya berobat,” tutup Acep. (Adv)
Reporter | : |
- Dari 82 Titik CCTV di Kota Bekasi, Hanya 32 yang Berfungsi
- Sinergi Puspita Gelar Buka Puasa Bersama Anak-Anak di Kampung Pemulung Kober Jatibening, Bekasi
- Terus Bergerak, Relawan BTB Kota Bekasi Bersih-bersih Lokasi Banjir
- Pengamat, Coba di Cek Apa Ada yang Dikorupsi di Perumda Tirta Patriot?
- Spesial Gajian di Alfamidi: Diskon & Promo Produk Dapur Andalan!
- Propam Polda Sebut 9 Polisi Kasus Mayat di Kali Bekasi Tak Melanggar Prosedur
- DPRD Bekasi Soroti Banyaknya Perda yang Tidak Berjalan Optimal
- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Soroti Persoalan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
- Bantu UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Kota Bekasi Gelar Bisnis Big Hug 2024 dan Peluncuran Ekosistem Big Hub.
- DPRD Kota Bekasi Dorong Inventarisasi Aset Daerah untuk Atasi Masalah Administrasi
- Keceriaan Liburan Keluarga di Playbear Kids Fest 2024
- KH. Aiz Beri Pesan di Acara Kelulusan Santri Pesantren Annida Al Islamy Bekasi
- Jelang Iedul Adha, Dakta Adakan Pelatihan Juru Sembelih
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
0 Comments