Rabu, 09/10/2019 14:22 WIB
PA 212 Kecam Penahanan Ustadz Bernard
JAKARTA, DAKTA.COM - Dewan Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam keras penahanan dan penetapan tersangka atas Sekretaris Umum PA 212, Ustadz Bernard Abdul Jabar.
Dalam konferensi persnya, Ketua PA 212 Ustadz Slamet Maarif menjelaskan bahwa Ustadz Bernard justru menyelamatkan seorang bernama Ninoy yang berada di tengah amukan massa usai aksi demonstrasi di kawasan Senayan.
"Ustadz Bernard membawa Ninoy ke Masjid Al-Falah dan menasihati agar tidak keluar dulu karena massa masih marah," terang Ustadz Slamet di kawasan Condet, Rabu (9/10).
Ustadz Slamet juga memaparkan bahwa Ustadz Bernard ditangkap saat berada di tol Tomang bersama istri dan anaknya pada Senin (7/10) tengah malam. Bahkan keluarga tidak diizinkan untuk menemuinya hingga Rabu (9/10) ini.
"Kami menyayangkan dan mengecam tindakan aparat dalam penangkapan Ustadz Bernard. Menuntut agar mereka bersikap profesional dan memperlakukan beliau sesuai hak yang dimilikinya," tegasnya.
Ustadz Slamet juga menduga adanya indikasi pembusukan dan pencemaran nama baik PA 212 secara sistematis dan terorganisir.
"Kami akan melakukan bantuan hukum dengan menyiapkan 100 pengacara untuk Ustadz Bernard dan juga aktifis DKM Al Falah," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments