Kamis, 03/10/2019 17:13 WIB
Pegang Kartu JKN-KIS, Masyarakat Percaya Diri Berobat
BEKASI, DAKTA.COM - Wiwit Lidia Oktafia (39) atau wanita yang biasa akrab disapa dengan Wiwit ini adalah salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dirinya sadar betul bahwa hadirnya program ini adalah bukti nyata pemerintah sedang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat dan dapat beraktifitas produktif demi menunjang pembangunan bangsa ini.
Ia seorang wanita ibu rumah tangga sehari-harinya disibukan dengan mengurus rumah dan juga warung kecil miliknya. Wiwit menjelaskan bahwa ia dan keluarganya telah merasa aman dengan ada perlindungan jaminan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.
Ia mengatakan bahwa tidak hanya keluarga intinya saja yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, namun saudara dan beberapa kerabatnya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Tidak hanya terdaftar sebagai peserta, mereka juga pernah memperoleh pelayanan dengan menggunakan kartu KIS ini.
“Pernah beberapa kali tetangga saya masuk rumah sakit yang harus sampai dirawat inap. Mereka menggunakan JKN-KIS sebagai jaminannya, alhamdulillah setau saya mereka tidak mengeluarkan uang sepeser pun kecuali ongkos kerumah sakit. Mendengar hal seperti itu saya merasa terharu bahwa akhirnya masyarakat kita dapat dengan tenang berobat tanpa memikirkan biaya. Ibaratnya kerumah sakit ga bawa dompet juga bisa, asal kartunya dibawa,” ungkap Wiwit.
Wiwit bercerita mengenang masa-masa ketika ia mendengar ada kerabatnya yang harus meninggal dunia karena tidak ditangani ke rumah sakit. Baginya saat itu penyakit adalah momok yang sangat menakutkan, pembiayaan yang mahal dan tidak dapat diprediksi membuat sebagian masyarakat memilih pengobatan tradisional ataupun meminum obat tanpa resep.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah. Ia merasa sangat beruntung saat ini, karena ia tidak perlu lagi memikirkan biaya yang harus ia keluarkan untuk melakukan pengobatan baik di rumah sakit atau pun di klinik, seperti waktu sebelum adanya Program JKN-KIS. Segala jenis penyakit yang diderita oleh peserta ditanggung tanpa terkecuali.
“Berapa banyak masyarakat kita yang tidak dapat berobat ke rumah sakit bukan karena akses namun terbentur biaya. Oleh karena itu yang penting prosedur yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan kita jalani, maka tentu segala pelayanan kesehatan kita akan dijamin sesuai dengan hak kita,” ungkap Wiwit.
Wiwit berharap ke depannya BPJS Kesehatan tetap lebih baik dalam pelayanannya kepada peserta JKN-KIS. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- Dari 82 Titik CCTV di Kota Bekasi, Hanya 32 yang Berfungsi
- Sinergi Puspita Gelar Buka Puasa Bersama Anak-Anak di Kampung Pemulung Kober Jatibening, Bekasi
- Terus Bergerak, Relawan BTB Kota Bekasi Bersih-bersih Lokasi Banjir
- Pengamat, Coba di Cek Apa Ada yang Dikorupsi di Perumda Tirta Patriot?
- Spesial Gajian di Alfamidi: Diskon & Promo Produk Dapur Andalan!
- Propam Polda Sebut 9 Polisi Kasus Mayat di Kali Bekasi Tak Melanggar Prosedur
- DPRD Bekasi Soroti Banyaknya Perda yang Tidak Berjalan Optimal
- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Soroti Persoalan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
- Bantu UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Kota Bekasi Gelar Bisnis Big Hug 2024 dan Peluncuran Ekosistem Big Hub.
- DPRD Kota Bekasi Dorong Inventarisasi Aset Daerah untuk Atasi Masalah Administrasi
- Keceriaan Liburan Keluarga di Playbear Kids Fest 2024
- KH. Aiz Beri Pesan di Acara Kelulusan Santri Pesantren Annida Al Islamy Bekasi
- Jelang Iedul Adha, Dakta Adakan Pelatihan Juru Sembelih
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
0 Comments