Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 01/10/2019 17:08 WIB

Pelayanan Memuaskan, Tanpa Diskriminasi

Tumbarwati
Tumbarwati
BEKASI, DAKTA.COM - Sakit atau musibah merupakan hal yang tidak dapat diprediksi jauh-jauh hari. Tumbarwati yang beralamat di daerah perbatasan Bekasi dan Jakarta ini mendaftarkan dirinya beserta keluarganya untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS).
 
Pada akhir Desember lalu musibah menghampiri ibu satu anak ini, beliau mendapatkan musibah yang menyebabkan tangan kanannya mengalami patah tulang. Beliau bercerita bahwa awalnya tidak mau ke rumah sakit dikarenakan pasti mengeluarkan biaya besar dan untuk menggunakan kartu JKN-KIS nya takut dipersulit atau bahkan tetap diminta untuk iur biaya.
 
“Awalnya saya ragu buat menggunakan kartu ini, apalagi banyak info negatif apabila menggunakan kartu ini ke rumah sakit, namun karena sedikit banyak saya tahu informasi tentang penggunaan kartu ini maka saya mencoba untuk ke rumah sakit”, jelasnya.
 
Saat ditemui dikediamannya, Tumbar menuturkan bahwa JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan sangat menolong dan sangat meringankan, khususnya peserta yang kurang mampu.
 
“Selama menjalani pengobatan baik rawat inap, operasi maupun rawat jalan tidak pernah sekalipun saya dikenai iur biaya. Pelayanan yang saya terima pun baik, tidak pernah membeda-bedakan walaupun menggunakan Kartu JKN-KIS yang hanya kelas 3 saja,” ujarnya.
 
Bagi peserta yang mampu membayar iuran secara mandiri agar tidak perlu khawatir terkait jaminan kesehatannya karena jika sakit segala sesuatunya sudah ada yang menjamin, yaitu JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Beliau juga berpesan untuk rutin membayar iuran dan menggunakan kartunya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
 
“Saya berterima kasih sekali kepada Pemerintah karena telah membuat Program JKN-KIS, program ini yang telah banyak menolong masyarakat sehingga tidak perlu khawatir lagi akan kesehatannya apabila sakit. Saya melihat sendiri bahwa sangat banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya program ini, namun tentu pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat dalam hal menunaikan kewajibannya membayar iuran,” paparnya.
 
Gotong royong merupakan kekuatan dari pelaksanaan Program JKN-KIS, dimana peran serta dari setiap peserta JKN-KIS melalui iuran yang dibayarkan setiap bulan mampu untuk membiayai pelayanan kesehatan peserta lainnya. Peserta yang sehat membiayai peserta yang sakit.
 
"JKN-KIS adalah perlindungan yang luar biasa. Sudah sepantasnya sebagai warga negara yang baik, kita harus menjadi peserta JKN-KIS sesuai dengan apa yang diamanahkan undang-undang," tutup Tumbar. (Adv)
Reporter :
Editor :
- Dilihat 349 Kali
Berita Terkait

0 Comments