Jum'at, 13/09/2019 06:50 WIB
Tenang Beraktivitas Karena Sudah Punya JKN-KIS
BEKASI, DAKTA.COM - Eti Suryati (60) yang merupakan seorang ibu rumah tangga dan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Eti menceritakan bahwa setelah program JKN-KIS hadir, maka dirinya dan sekeluarga langsung mencari tahu bagaimana cara mendaftarnya. Ia kemudian diberitahu oleh tetangganya yang sudah terlebih dahulu mendaftar. Baginya program jaminan kesehatan dari pemerintah ini lebih terjangkau dibandingkan jaminan dari asuransi lainnya, belum lagi untuknya yang sudah termasuk lanjut usia.
“Ketika mengetahui ada program jaminan kesehatan dari pemerintah, saya sangat tertarik karena selain iurannya terjangkau juga semua pelayanan dapat dicover, beda dengan asuransi lainnya. Belum lagi saya umurnya sudah segini, apabila mengikuti asuransi lain pasti iurannya sangat mahal untuk usia saya,” tutur Eti.
Eti juga mengatakan bahwa dari semenjak mendaftar sampai sekarang ia dan keluarga belum pernah menggunakan karena masih diberikan nikmat sehat. Ia juga menceritakan bahwa dirinya menerapkan pola hidup sehat sehingga sebisa mungkin tidak jatuh sakit, namun baginya jaminan kesehatan tetap perlu karena diusia yang sudah masuk usia senja, fungsi-fungsi tubuh akan mengalami penurunan.
“Saya dan keluarga selalu menerapkan pola hidup sehat, setiap pagi sambil berbelanja sayuran saya sekalian jalan pagi, pola makan juga wajib ada sayur setiap hari. Lalu kalau saya sehat kenapa saya daftar jaminan kesehatan, mungkin itu menjadi pertanyaan, namun bagi saya yang sudah usia lebih dari setengah abad tidak dapat dipungkiri tubuh mengalami penurunan fungsi dan setiap saat beresiko sakit, oleh karena itu saya sudah menyiapkan penjaminnya saat sakit,” jelasnya.
Eti memiliki pendapat yang sangat positif terhadap program JKN-KIS yang berlandaskan gotong royong dan subsidi silang. Ia berkata bahwa sistem ini sangat baik sekali, selain menjaga dirinya dan keluarga, program ini juga membantu saudara lainnya dan membutuhkan perawatan.
“untuk hal itu saya sangat setuju, karena misal dalam contoh kecil ada saudara saya sakit jauh disana kemudian dia memakai JKN-KIS, biaya perawatan dia kan bisa ketutup sama iuran saya. Syukur-syukur keluarga saya sehat semua sehingga iuran saya bisa membiayai masyarakat lainnya yang membutuhkan pengobatan,” tutupnya. (Adv)
Reporter | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments