Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 03/10/2019 06:07 WIB

Keterlibatan Perempuan dalam Membangun Peradaban

Peresmian pembentukan pengurus Dharma Wanita PDAM Tirta Patriot
Peresmian pembentukan pengurus Dharma Wanita PDAM Tirta Patriot
BEKASI, DAKTA.COM - Perubahan perkembangan zaman memiliki histori, yang tidak terlepas dari keterlibatan perempuan. Sejak era kolonialsime Belanda, hingga masuknya teknologi di era digitalisasi, sosok perempuan selalu hadir dalam sumbangsinya.
 
Menurut Gunarti Rahmat Effendi, keterlibatan perempuan dalam pembangunan di Indonesia, menjadi catatan yang tidak terlupakan sejarah. Salah satu sosok yang membawa pencerahan bagi kaum perempuan ialah Raden Ajeng Kartini, yang memberikan pendidikan untuk kaum ibu di era penajajahan.
 
Sebab itu, perempuan di era modernisasi tidak lagi seperti perempuan di era kolonial Belanda, yang terbatas dalam dalam karirnya. Dengan kecanggihan teknologi dan keberadaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), menjadi momentum bagi perempuan untuk berkarir.
 
“Saat ini perempuan tidak sulit mendapatkan pendidikan, justru peluang berkarir semakin mudah dengan kecanggihan teknologi yanga ada. Sebab itu, saya sebagai istri dari Kepala Daerah di Kota Bekasi, mengajak para perempuan di Kota Bekasi bisa menjadi perempuan yang mandiri, kreatif, dan berkualitas melalui 10 program PKK, sebagaimana visi misi Kota Bekasi saat ini,” ucapnya, usai menghadiri peresmian pembentukan pengurus Dharma Wanita PDAM Tirta Patriot, di kantor PDAM Tirta Patriot, Rabu (2/10/2019).
 
Dalam 10 program PKK, kata Gunarti, selain diajarkan tentang ekonomi kreatif, kaum ibu juga diberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Sebab, untuk mencetak generasi emas, diperlukan wawasan yang baik, yakni dimulai dari seorang ibu yang merupakan madrasah bagi anak-anaknya.
 
“Untuk mendapatkan generasi yang baik itu, dimulai dari pendidikan di keluarganya. Pertama itu adalah Ibu, yang merupakan madrasah atau sekolah bagi anak-anaknya. Sebab itu, kita di PKK, selalu mengingatkan tentang nila-nilai Pancasila ini,” ujarnya.
 
“Kita juga mendorong adanya pola asuh anak yang baik, jangan sampai di dalam masyarakat yang maju, masih terdapat kekerasan dan perdagangan anak. Sebab itu kita mendorong agar orang tua memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anaknya,” tambah Gunarti.
 
Selain itu, ia juga mengingatkan agar Perempuan Kota Bekasi tetap memperhatikan kesehatannya. Sebab dengan kondisi badan yang sehat, seorang ibu bisa mampu meraih cita-citanya dan membantu kesejahteraan keluarga.
 
“Untuk bisa menjadi sukses bagi keluarganya, kesehatan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Bagaimana ingin mendukung kerja-kerja suami, jika kondisi badanya juga tidak sehat. Sebab itu, para ibu harus sering kontrol kesehatannya di Puskesmas,” tandasnya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1186 Kali
Berita Terkait

0 Comments