Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 21/09/2019 15:40 WIB

BEM UNJ Akan Turun Menolak Revisi KUHP

Aksi Mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Kamis 19 09
Aksi Mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Kamis 19 09
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) Muhammad Abdul Basit menyatakan akan menurunkan para mahasiswa UNJ pada Senin (23/9) esok untuk menolak revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 
 
"Kemarin masih mengumpulkan eskalasi saja sih, bersama mahasiswa lain. Jadi UNJ ini nanti baru turun pas puncaknya antara Senin atau Selasa," ungkap Basit saat dihubungi Dakta, Sabtu (21/9).
 
Basit menambahkan apabila mereka mampu mengerahkan seluruh massa, maka tidak ada alasan bagi para anggota dewan untuk tidak mendengarkan aspirasi yang mereka bawa.
 
"Kalau hasil ya kami tidak bisa menjamin. Tapi paling tidak semestinya mereka (DPR) bisa melihat jika eskalasi massanya besar, maka mereka harus mendengarkan," imbuhnya. 
 
Ratusan mahasiswa dari ITB, Unindra, Stiami, Universitas Paramadina, Universitas Tarumanegara, UPI, STMT Trisakti, dan UI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (19/9) lalu, untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas pengesahan revisi UU KPK dan juga menuntut penundaan revisi KUHP. 
 
Mereka menganggap kinerja anggota dewan tidak mencerminkan wakil rakyat karena pengesahan revisi UU KPK justru berlangsung ketika muncul protes keras dari sebagian besar elemen masyarakat. 
 
Mereka berencana akan kembali mengadakan aksi pada Senin mendatang untuk menolak pengesahan revisi KUHP yang dianggap bermasalah. **
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1539 Kali
Berita Terkait

0 Comments