Sabtu, 21/09/2019 09:06 WIB
Beginilah Cara Melawan Radikalisme Menurut Para Ulama Ahli Hadits
JEMBER, DAKTA.COM - Isu radikalisme dan terorisme menjadi sebuah topik yang hangat diperbincangkan ditengah masyarakat. Seiring dengan maraknya kasus kasus yang terjadi seputar radikalisme yang berkembang saat ini dan melibatkan banyak pihak. Termasuk mereka yang ikut menaruh perhatian pada masalah ini.
Hal itu pula yang mendasari kemudian lahirnya sebuah acara seminar Internasional Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dari sudut pandang para Ulama Ulama Hadits baik Klasik maupun Kontemporer. Acara seminar yang dilakukan selama 2 hari tersebut diadakan di Hotel Dafam, Jember Jawa Timur dari tanggal 20-22 September 2019.
Pada kesempatan itu Ketua Panitia acara seminar tersebut, Dr Ali Musri Semjan, MA menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar ini memang bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya radikalisme dari upaya dari sebagian orang atau kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya atas dasar pemahaman agama yang tidak sesuai dengan kaidah yang ada.
"Para Ulama, ilmuwan dan para akademisi diharapkan dapat menunjukkan perannya dalam membantu pemerintah mencarikan solusi yang tepat dalam menghadapi persoalan bangsa, diantaranya masalah penanggulangan paham radikal di tengah masyarakat," tutur ustd Ali Musri pada Jumat (20/9)
Menurut ustad Ali Musri, cara cara yang akan ditempuh dan dilakukan adalah dengan membangun persepsi yang sama tentang pengertian radikalisme dan upaya penanggulangannya. Termasuk pula membangun sinergi dan kemitraan secara nasional dan internasional dalam mengantisipasi gerakan radikalisme.
"Para ulama ahli hadits klasik dan kontemporer di acara seminar ini pula akan merumuskan dan berdiskusi tentang apa itu radikalisme dan upaya penanggulangannya," tandas Ustadz Ali Musri dihadapan para wartawan.
Sehingga pada akhirnya seluruh hasil pertemuan dan seminar itu akan dibuatkan kesimpulan akhir serta dilakukan penyampaian informasi dan sosialisasinya ke masyarakat apa itu radikalisme dan upaya semua pihak terkait dalam menanggulangi secara bersama sama.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis Lensa Islam |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments