Kamis, 19/09/2019 17:41 WIB
Angka Kesakitan Masyarakat Kota Bekasi di Atas Rata-rata Nasional
BEKASI, DAKTA.COM - Angka kesakitan masyarakat Kota Bekasi di atas rata-rata nasional yang mencapai 35 persen lebih. Hal ini terlihat dari banyaknya warga masyarakat Kota Bekasi yang berobat menggunakan Kartu Sehat (KS). Pada tahun 2018 saja angkanya mencapai satu juta jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengakui, bahwa angka tersebut melebihi standar nasional sebesar 10 persen dari jumlah penduduk.
"Angka kesakitan cukup tinggi. Tahun 2018 lalu melalui KS mencapai 1 juta layanan," ungkap Tanti Rohilawati.
Problem kesehatan ini, diakui Tanti, merupakan PR yang harus diselesaikan sehingga tidak berimplikasi luas yang menimbulkan preseden negatif.
Menanggapi hal ini anggota DPRD Kota Bekasi, Nicodemus Godjang mengimbau, agar program yang bersifat mengedukasi masyarakat untuk berpola hidup sehat menjadi prioritas Dinas Kesehatan. Dengan munculnya angka 35 persen, ia menganggap status darurat terhadap kesehatan masyarakat Kota Bekasi.
"Jika angkanya melebihi standar nasional, maka Dinas Kesehatan selama ini gagal. Ini darurat, pemerintah harus berbenah dalam menata kehidupan masyarakat yang sehat," ujarnya.
Selanjutnya, politisi PDI Perjuangan ini mendesak agar Dinas Kesehatan memiliki program yang memiliki orientasi jelas terhadap kesehatan masyarakat. Tindakan kuratif (pengobatan), menurutnya, bukan prestasi baik yang harus dibanggakan. Bahkan semakin banyak tindakan kuratif, maka pemerintah lemah dalam menciptakan masyarakat sehat.
"Ini memang menjadi tanggung jawab bersama termasuk kami yang berada di DPRD. Tetapi Dinas Kesehatan sebagai leading sector (sektor pemimpin) yang mendapat amanah ini, harus mencetuskan program kesehatan yang tersistematis. Ajak dinas terkait seperti Dispora dan Dinas Pendidikan untuk merumuskan program secara bersamaan," tuturnya.
Lebih jauh, Nico mencontohkan program sederhana dalam menciptakan pola hidup sehat, seperti senam Sparko yang dihelat Pemerintah Kota Bekasi setiap Selasa dan Jumat. Menurutnya kegiatan olahraga harus ditularkan hingga ke masyarakat.
"Yang butuh hidup sehat bukan hanya ASN, tetapi masyarakat pada umumnya. Galakkan senam kesehatan menjadi rutinitas wajib di setiap kelurahan, bahkan hingga tiap RT, berikut juga sekolah-sekolah," imbuh Nico.
Selain senam, Nico juga menganjurkan agar adanya program massif terkait gizi masyarakat.
"Dinas Kesehatan harus exploratif dan merangsang masyarakat agar memperhatikan gizi sebagai pondasi awal kesehatan. Jangan malu untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika menyangkut kesehatan masyarakat," tandasnya. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments