Kamis, 19/09/2019 09:17 WIB
Pemprov DKI Gelar Upacara Peringatan Rapat Raksasa Ikada
JAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara peringatan hari rapat raksasa Ikada di lapangan silang Monas, Kamis (19/9).
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku inspektur upacara menyatakan dalam rapat akbar Ikada yang terjadi pada 19 September 1945 sebanyak 300.000 orang berkumpul di lapangan Ikada yang kini menjadi lapangan silang Monas untuk mengirimkan pesan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia sudah merdeka.
"Perlu dicatat pada masa itu, penduduk Jakarta hanya sekitar 400.000 orang, yang artinya hampir seluruh warga Jakarta berkumpul di lapangan Ikada dimana sebagian besar adalah orang-orang kampung," tegasnya.
Anies menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya mengusir para kolonial dari tanah air, namun juga berupaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Mari ingat bahwa kemerdekaan ini diperjuangkan oleh rakyat kecil dari kampung. Maka kita tidak boleh menganggap remeh masyarakat kampung, karena mereka dulu ikut memperjuangkan," imbuhnya.
74 tahun lalu, tepatnya 19 September 1945, atau satu bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sekitar 300.000 orang berkumpul di Lapangan Ikada (sekarang Monas).
Mereka yang berkumpul di Lapangan Ikada memiliki satu tekad bulat, yaitu mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru berumur satu bulan.
Meski larangan mengadakan rapat raksasa telah dikeluarkan oleh tentara Jepang, namun rakyat tetap membanjiri Lapangan Ikada dengan penuh semangat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments