Bupati Tolikara: Status Tanah di Atas Bangunan Terbakar Masih Belum Jelas

TOLIKARA_DAKTACOM: Status tanah di atas bangunan yang terbakar pasca tragedi Tolikara masih belum jelas statusnya, apakah milik gereja atau punya masyarakat adat.

Demikian dikatakan Bupati Tolikara Usman Winambo saat menanggapi pertanyaan wartawan soal kenapa bangunan para pengungsi di atas lahan yang terbakar tidak dibangun kembali.

"Nanti kalau saya paksakan jawab itu punya siapa, saya takut salah sebab itu tanah belum jelas," kata Winambo, di Kantor Bupati Lama Tolikara, Sabtu (25/07/2015).

Winambo menegaskan, bangunan musholla yang saat ini menjadi tembat ibadah pengganti hanyalah musholla sementara. Berbeda dari hari biasanya, ketika Shalat Jum’at kemarin, kaum muslimin menggelarnya di dalam kantor Koramil.

"Pembangunan musholla kita lakukan di Koramil dengan alamat yang jelas. Itu musholla sementara kita bangun di situ," kata Winambo.

Dikatakan Winambo, dana bantuan dari presiden yang disalurkan melalui TNI sebesar 1 milliyar akan dialokasikan untuk pembangunan kembali Musholla Baitul Muttaqin, di Tolikara.

"Setahu saya dana 1 milliyar itu buat musholla. Kenapa harus melalui TNI, Itu kebijakan presiden, saya tidak bisa menjwab," imbuhnya.

Winambo menambahkan, jika dana bantuan itu sudah turun dan sedang dikontribusikan serta sudah mulai digerakkan guna proses pembangunan yaitu saati ini proses membuat pondasi bangunan.

"Pemda juga akan memberikan dana bantuan untuk warga korban," tandas Winambo. (Laporan Achmad Fazeri/JITU)