Rabu, 18/09/2019 09:47 WIB
Tiga Bandara Kalbar Terganggu Operasional Akibat Kabut Asap
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan ada tiga Bandara yang terdampak paling parah akibat gangguan kabut asap di Kalimantan Barat (Kalbar).
"Ketiga Bandara tersebut adalah Bandara Supadio di Pontianak, Bandara Rahadi Oesman di Ketapang, dan Bandara Paloh di Sambas karena jarak pandang yang terbatas," papar Budi di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (18/9).
Sementara itu mengenai kelancaran penerbangan, Budi mengungkapkan ada sekitar 30 persen pembatalan penerbangan ke wilayah yang terpapar kabut asap seperti Kalbar, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam menghadapi situasi di lapangan terutama mengantisipasi terjadinya kabut asap yang tiba-tiba menebal," imbuhnya.
Selain mengganggu jadwal penerbangan, bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan sudah memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan Data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes menyebut, sudah ada lebih dari 100.000 orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.
Di Riau, penderita ISPA sepanjang September 2019 mencapai 15.346 orang. Sementara di Jambi selama bulan Juli-Agustus terdapat 15.047 orang. Provinsi Sumatra Selatan mempunyai penderita ISPA terbanyak, yakni 76.236 orang, dengan mayoritas korban berasal dari kota Palembang. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments