Senin, 16/09/2019 14:13 WIB
Trotoar di Kalimalang, Dinas Bina Marga DKI Minta Pelimpahan Wewenang
JAKARTA, DAKTA.COM - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menyerahkan masalah trotoar di Jalan Inspeksi Kalimalang kepada Pemprov DKI Jakarta.
Menanggapi banyaknya protes warga mengenai keberadaan trotoar di tengah Jalan Inspeksi Kalimalang, Hari menjelaskan bahwa pembangunan trotoar tersebut menjadi bagian dari proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang dilakukan oleh Kemenpupera.
"Itu kan juga bagian dari proyek lanjutan tol Becakayu dari (kementerian) PUPR, jadi wewenangnya masih ada di pusat, belum diserahkan ke kami," ungkap Hari saat dihubungi Dakta pada Senin (16/9).
Hari menyatakan, apabila mereka diberi kewenangan untuk mengurus trotoar tersebut, maka mereka akan segera memindahkan posisi trotoar ke bahu jalan karena memang membahayakan baik para pengguna kendaraan maupun pejalan kaki.
"Memang semestinya kalau trotoar itu ada di bahu jalan, bukan di tengah seperti itu. Jika sudah diserahkan, pasti nanti akan kami pindahkan dan itu tidak memakan waktu lama," imbuhnya.
Trotoar yang berada di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, tampak tak biasa karena keberadaannya di tengah jalan, bukan di tepi seperti pada umumnya.
Keberadaan trotoar itu bukan membelah jalan yang berbeda arah, melainkan membelah jalan satu arah menuju Bekasi.
Trotoar itu juga dibangun bukan sekadar memanjang tetapi ada jarak sekitar 5 meter di antara trotoar, bahkan ada trotoar yang letaknya hanya sekitar 2 meter dari pembatas Jalan Raya Kalimalang sehingga membahayakan para pengguna jalan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments