Ahad, 15/09/2019 13:58 WIB
BPKN Terima 90 Persen Pengaduan Kasus Perumahan
CIKARANG, DAKTA.COM - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebut pengaduan dari konsumen yang tercatat hingga September 2019 sejumlah 551 aduan, dan 90 persen dari aduan itu merupakan persoalan kasus perumahan.
Wakil Ketua BPKN, Rolas Sitinjak mengatakan dari banyaknya aduan mengenai perumahan yang masuk, pihaknya sudah memetakan persoalan yang berkaitan dengan pengembang nakal, banyak developer tidak disiplin dengan tidak memberikan sertifikat ke konsumen, bahkan sebelum proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sertifikatnya justru malah diagunkan ke bank lain.
"Oleh karena itu, masyarakat sebagai konsumen harus memastikan sertifikat lahan perumahan aman dan tidak dalam tanggungan," ujarnya saat melakukan audiensi dengan warga Perumahan Cluster Mutiara Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (14/9).
Kemudian, menurutnya, peran pemerintah daerah harus tegas, untuk memantau bahkan mengawasi sebelum memberikan izin, pemerintah harus memastikan sertifikat sudah dimiliki oleh pelaku usaha perumahan.
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga harus berperan dalam mengawasi lembaga perbankan yang membiayai kredit perumahan.
Rolas mendorong konsumen agar meningkatkan pengetahuan pemahamannya atas aspek transaksi pembelian rumah, selain itu saat bertransaksi harus diketahui kepastian lokasi rumah atau sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota dengan dimilikinya izin lokasi, kepastian telah dimilikinya tanah oleh pengembang dengan menunjukkan sertifikat hak atas tanah, adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan adanya jaminan dari lembaga pembiayaan untuk terlaksananya pembangunan rumah.
Sementara terkait kasus belum diserahkannya dokumen rumah warga Perumahan Cluster Mutiara Satria Jaya dari pengembang PT Hamparan, BPKN akan menindaklanjutinya dengan memanggil pengembang dan pemerintah desa dan daerah.
"Apabila ada kerugian baik perdata maupun pidana maka BPKN akan melimpahkan ke kepolisian," ucapnya. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Catat Marketing Sales Rp323 Miliar di Kuartal I 2025, Capai 19,6 Persen dari Target Tahunan
- Komitmen Dukung Kebijakan Bupati, PT BBWM Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Babelan
- LPCK Prioritaskan Keberlanjutan untuk Ciptakan Nilai Jangka Panjang bagi Pemangku Kepentingan
- PT BBWM Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Santuni Anak Yatim di Babelan
- FajarPaper Terima Kunjungan KLH, Kemenperin, dan APKI Bahas Pengelolaan Limbah dan Bank Sampah
- Global Insan Mulia Gelar Gebyar Ramadan 1446 H, Santuni 100 Yatim dan Dhuafa
- Lippo Cikarang Mall Rayakan Tiga Dekade dengan Identitas Baru dan Konsep Lebih Modern
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Taman Anabul, Fasilitas Baru untuk Hewan Peliharaan
- Forkammi Dorong Peningkatan Kompetensi Khotib melalui Dauroh Khutoba
- FajarPaper Dukung Perekonomian Berkelanjutan dengan Budidaya Lele dan Pengelolaan Sampah
- BBWM Rayakan 22 Tahun, Komitmen pada Pembangunan dan Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat
- Pagar Laut di Bekasi untuk Pembangunan Alur Pelabuhan
- Gadang Barubah Hadir di Cikarang: Restoran Padang dengan Konsep Unik
- Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025: Membangkitkan Cinta pada Pencak Silat
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
0 Comments