Selasa, 10/09/2019 16:12 WIB
PB Djarum Tidak Perlu Hentikan Audisi Beasiswa Bulutangkis
JAKARTA, DAKTA.COM - Pakar Pertembakauan, Sudibyo Markus menilai PB Djarum semestinya tidak perlu memberhentikan audisi beasiswa bagi para calon atlet bulutangkis berbakat.
Menanggapi kisruh antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sudibyo menilai apabila PB Djarum memang berniat baik untuk mendidik anak-anak menjadi calon atlet profesional, semestinya mereka hanya perlu mengikuti regulasi, yakni melepas branding Djarum yang identik dengan merek rokok.
"Ganti saja dengan nama pemiliknya, apa sih susahnya kalau memang ikhlas ingin membantu bangsa ini? Mengapa dia tetap ngotot pake nama Djarum?" tegas Sudibyo saat dihubungi Dakta.com, Selasa (10/9).
Sudibyo juga mengkritisi pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dinilai terlalu takut apabila para pemilik perusahaan rokok menarik diri dari kegiatan mereka sehingga tidak mempunyai sponsor.
"Contoh di Padang Panjang itu iklan-iklan rokok di luar ruangan dihapuskan, apa pemerintah daerahnya bangkrut? Kan enggak, masih banyak sponsor-sponsor lainnya," imbuhnya.
Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum secara resmi menghentikan audisi pencarian bakatnya mulai tahun 2020. Keputusan tersebut diambil usai KPAI menilai ajang tersebut memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Hal itu yang melatarbelakangi Djarum Foundation menghentikan kegiatan audisi umum beasiswa bulu tangkis untuk tahun depan.
KPAI menilai PB Djarum telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Seperti Bangli, Reklame Bodong di Kota Bekasi Pekan Depan Akan di Bongkar
- Dipastikan Alfamidi Setra Pulen Berkualitas
- Capaian Positif Migas Kota Bekasi, Dari Balik Modal Hingga Ekspansi ke Luar Daerah
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
0 Comments