Selasa, 10/09/2019 10:54 WIB
Menangkal Isu Rasisme, Pemkot Bekasi Gelar Malam Bhineka Tunggal Ika
BEKASI, DAKTA.COM - Menangkal isu rasisme yang akhir-akhir ini menghiasi beberapa wilayah, Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur tiga pilar, Polres Metro Bekasi kota, Kodim 0507/Bekasi menggelar Malam Bhineka Tunggal Ika untuk mempererat persatuan dan kesatuan, di Balai Patriot, Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (9/9) .
“Ini menunjukkan kawan-kawan semua cinta Indonesia, cinta Bhineka Tunggal Ika, setiap manusia yang lahir di muka bumi ini tidak pernah dapat memilih. Saya Indarto tidak meminta dilahirkan di Jawa Timur sebagai orang Islam. Artinya, kita dilahirkan sudah ada ketetapan dari Illahi dan pasti ada maksudnya, setiap orang pasti berbeda, tidak ada yang sama,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Indarto.
Kota Bekasi merupakan kota metropolitan dengan berbagai perbedaan. Namun, perbedaan tersebut merupakan warna bagi suatu daerah, dan tetap menjaga keberagaman tersebut.
“Jadi kita tidak boleh menyampaikan bahwa kita sama, kita memang berbeda, namun perbedaan itu menambah keberagaman kita, menambah kekuatan kita, dari beberapa literatur, saya mendapat informasi bahwa Indonesia kita merupakan negara sangat kaya raya dan mempunyai potensi yang bila dikembangkan kita akan menjadi negara yang besar,” tambah Indarto.
Oleh karena itu, perbedaan yang ada di Indonesia ini baik suku, budaya, agama itu harus kita pelihara dan kita satukan untuk Indonesia ke depan. Semuanya hidup disini damai dan aman,”pungkasnya.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi berada di seluruh bagian masyarakat. Kota Bekasi merupakan kota yang toleran terhadap semua suku, ras dan agama.
“Karena kita adalah bagian satu, Indonesia, saya wakil walikota Bekasi berada di seluruh umat beragama, seluruh lapisan masyarakat karena kita tahu, dengan dua koma tujuh juta jiwa memang sudah luar biasa,” kata Tri.
Kota Bekasi dengan penduduk lebih dari 2,7 juta jiwa, memiliki berbagai kultur budaya, agama berbeda. Tingkat ekonomi yang tinggi juga membuat kota Bekasi menjadi kota Metropolitan yang damai meski berbagai suku hidup di dalamnya.
“Kota Bekasi merupakan kota yang harmoni, kota yang damai dan kota dengan sejuta harapan,” tambahnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments