Rabu, 04/09/2019 14:13 WIB
Mahasiswa Papua Serukan Perlawanan Gerakan Separatis
JAKARTA, DAKTA.COM - Sebanyak 100 orang Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Pemersatu Bangsa menyerukan untuk melawan segala macam upaya separatisme. Mereka meminta seluruh bangsa Indonesia tidak mudah terprovokasi atas isu-isu terkait referendum Papua.
"Bangsa ini adalah bangsa yang terlahir dalam kebhinekaan. Jangan pemerintah diintervensi oleh oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa ini," tegas Koordinator Aksi bernama Markus, dalam aksi unjuk rasa di Bundaran Patung Kuda Indosat pada Rabu (4/9) siang.
Markus menegaskan bahwa gerakan separatis yang menginginkan Papua melepaskan diri dari Republik Indonesia jelas bertentangan dengan konstitusi sehingga ia meminta agar pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang ingin mengacaukan stabilitas bangsa tersebut.
"Jangan karena alasan rasisme, gerakan separatis kemudian muncul untuk memecah belah bangsa. Gerakan separatis itu sudah bertolakbelakang dengan konstitusi kita," imbuhnya.
Markus juga mencontohkan bagaimana nasib dari masyarakat Timor Leste yang tidak lebih baik ketika memutuskan diri untuk melepaskan diri dari wilayah Indonesia, hal itu juga tidak diinginkan oleh masyarakat Papua.
"Timor Leste sudah mencontohkan kepada kita bahwa merdeka tidak menjamin kesejahteraan seperti yang dibayangkan sebelumnya," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments