Kamis, 29/08/2019 15:26 WIB
Belajar Sejarah Bentuk Masyarakat Anti Hoaks
BEKASI, DAKTA.COM - Sejarah merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan telah direkontruksi dengan sumber-sumber serta fakta-fakta yang valid.
Ketua Program Studi Sejarah FKIP Uhamka, Dr. Rudy Gunawan, M.Pd., menjelaskan peristiwa yang bersejarah tidak akan terulang kembali. Namun rangkaian sejarahnya bisa saja terjadi lagi pada waktu tertentu.
"Misalnya kemerdekaan Indonesia terjadi pada Jumat, 17 Agustus 1945 saat bulan Ramadhan. Nah peristiwanya tidak akan terulang lagi, tetapi waktunya mungkin bisa terjadi kembali dengan jangka waktu yang lama," katanya dalam Bincang Pendidikan di Radio Dakta, Kamis (29/8).
Menurutnya, sangat penting anak Indonesia belajar sejarah agar mampu menjadi pembelajaran sehingga peristiwa yang buruk tidak terulang kembali. Dengan mempelajari sejarah, masyarakat akan semakin bijak berperilaku sehingga tidak gampang termakan isu hoaks.
"Belajar sejarah itu penting, tidak kalah pentingnya dari ekonomi, kimia, dan lainnya. Dengan belajar sejarah orang akan semakin bijak dalam berperilaku," ucapnya.
Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Uhamka mengajarkan para mahasiswanya tidak sekadar konteks ilmu sejarahnya saja tetapi juga cara menjadi seorang sejarawan yang memliki wawasan yang luas dan membawa manfaat.
"Jadi dikemas cara penyampaiannya secara asik dan tidak menjenuhkan. Karena sebenarnya sejarah itu dekat dengan kehidupan kita yang disebut sejarah lokal," jelasnya.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah di Uhamka dididik agar gemar membaca buku karena itu akan menambah wawasannya menjadi lebih luas.
"Belajar sejarah itu bukan menghafal melainkan memahami substansinya sehingga tahu secara keseluruhan tentang peristiwa sejarah itu," ujarnya.
Lulusan FKIP Uhamka Prodi Pendidikan Sejarah sudah banyak tersebar di berbagai daerah, ada yang menjadi guru, peneliti, bahkan pemandu wisata. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments