Kongres AS Belum Putuskan Mengenai Nuklir Iran
WASHINGTON_DAKTACOM: Kongres AS mengkritik Menlu AS, John Kerry yang mendukung kesepakatan nuklir dengan Iran. Namun, mereka masih belum memutuskan untuk menolak atau mendukung kesepakatan tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (24/7), Senator AS Ben Cardin, orang top Demokrat pada komite, mengatakan ia belum memutuskan bagaimana ia akan memilih, tetapi ia merasa negosiator AS telah membuat kemajuan yang signifikan.
"Negosiator kami mendapat banyak sekali (kesepakatan menguntungkan), terutama di bagian depan nuklir," kata Cardin.
Dalam RUU yang ditandatangani Presiden Barack Obama menjadi undang-undang pada bulan Mei, Kongres memiliki waktu sampai 17 September untuk menyetujui atau menolak perjanjian.
Partai Republik mengontrol mayoritas di kedua majelis Kongres. Banyak pihak yang telah menentang keras perjanjian, yang mereka sebutkan akan memberi kuasa pada Iran dan mengancam sekutu AS, Israel.
Editor | : | |
Sumber | : | Republikaonline |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
0 Comments