Jum'at, 23/08/2019 13:42 WIB
Ibu Kota Pindah, Tidak Pengaruhi Perekonomian di Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak khawatir pemindahan ibu kota akan berdampak pada penurunan pendapatan daerah.
"Yang berpindah itu hanyalah urusan administrasi kenegaraan, namun kegiatan perekonomian terus berjalan. Bahkan beberapa kantor pemerintah di sektor ekonomi nanti tetap di Jakarta," papar Anies pada Jumat (23/8).
Anies memprediksi masyarakat di Jakarta dan sekitarnya akan cepat beradaptasi apabila Jakarta tidak lagi menjadi pusat pemerintahan karena kegiatan perekonomian sebagian besar sudah terintegrasi dengan baik.
"Tata kelola sebuah kota besar memang harus siap dihadapkan oleh sejumlah perubahan besar. Jadi tidak bisa kita terus statis saja, begini-begini saja," tutupnya.
Sebelumnya Menteri ATR Sofyan Djalil menyatakan Provinsi Kalimantan Timur telah ditunjuk sebagai ibu kota baru Indonesia, meskipun begitu ia tidak menyebut secara spesifik dimana lokasi kota yang akan menggantikan peranan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
Namun Presiden Joko Widodo justru menampik pemberitaan yang menyebut sudah ada keputusan bahwa lokasi ibu kota baru berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Ia menegaskan pemindahan ibu kota masih menunggu beberapa kajian lagi ke depan. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments