Rabu, 21/08/2019 17:49 WIB
Ini Klarifikasi Ustadz Abdul Somad di Hadapan MUI
JAKARTA, DAKTA.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) menghadiri panggilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk diminta klarifikasi terkait ceramahnya yang dianggap menyinggung agama lain.
Dalam kesempatan ini, UAS menegaskan bahwa video ceramahnya yang menjadi kontroversi tersebut hanyalah menjawab pertanyaan dan digelar dalam momentum pengajian khusus di salah satu masjid.
"Bahwa ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan, karena saya punya kajian tiap subuh dan itu bukan tema utama saya," ungkap UAS di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
UAS menjelaskan bahwa video tersebut adalah ceramahnya pada tiga tahun lalu karena saat ini ia tidak pernah lagi mengisi pengajian materi subuh sehingga ia justru mempertanyakan mengapa hal ini baru dipermasalahkan.
"Itu disampaikan di dalam masjid, di tempat tertutup, bukan di tabligh akbar, bukan di waktu ramai, tapi pengajian. Dan itu lebih kurang terjadi pada tiga tahun yang lalu," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya Ustadz Abdul Somad dilaporkan kepada pihak kepolisian atas video ceramahnya di dunia maya karena dianggap menyinggung agama lain oleh Brigade Meo NTT.
Dalam video tersebut UAS dianggap melecehkan lambang salib sebagai simbol agama Kristen. Oleh karena itu, pada petang hari ini, UAS menghadiri panggilan MUI untuk melakukan klarifikasi atas hal tersebut.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments