Selasa, 20/08/2019 14:56 WIB
Tokoh Muda Papua Sesalkan Tindakan Represif Aparat di Surabaya
JAKARTA, DAKTA.COM - Tokoh Muda dan Intelektual Papua mengkritisi tindakan aparat kepolisian yang terlalu berlebihan dalam menangani mahasiswa Papua di Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh tokoh muda papua bernama Willy Hegemur yang mengkhawatirkan adanya upaya untuk kembali menyulut emosi warga Papua karena pemerintah sedang mendapatkan sorotan kembali atas sejumlah kasus yang terjadi disana.
"Saya pikir itu terlalu berlebihan ya, kesannya para mahasiswa itu adalah sipil bersenjata. Semestinya kan mereka melakukan pendekatan persuasif dulu, tidak langsung ditangkap," ujar Willy di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (20/8).
Willy mendorong agar forum komunikasi antar para tokoh adat maupun pejabat pemerintah daerah setempat dibuka seluasnya agar masalah tersebut tidak kembali terulang.
"Jangan sampai ini dimanfaatkan oknum yang sengaja memanaskan suasana. Marilah kita selesaikan masalah ini secara bermartabat dengan membuka ruang dialog," imbuhnya.
Seperti diketahui pada Senin kemarin telah terjadi kerusuhan meluas di Manokwari, Papua Barat sebagai buntut atas terjadinya persekusi yang dilakukan terhadap para mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Demonstrasi yang berujung kerusuhan ini berawal dari penangkapan 43 mahasiswa Papua di Surabaya.
Sebelum adanya penangkapan, terjadi bentrokan antara mahasiswa Papua dan organisasi masyarakat di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya pada Sabtu (17/8) lalu.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments